Diundang ASEAN Smart City Network, Bupati Ipuk Beberkan Program Smart Kampung
Tak kurang dari 10 delegasi dari negara anggota ASEAN menghadiri puncak pertemuan tersebut
Tak kurang dari 10 delegasi dari negara anggota ASEAN menghadiri puncak pertemuan tersebut
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi, dalam forum internasional ASEAN Smart City Network (ASCN) di Bali. Tak kurang dari 10 delegasi dari negara anggota ASEAN menghadiri puncak pertemuan tahunan yang dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tersebut.
"Banyuwangi dipilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam ASEAN Smart City Network bersama antara lain Jakarta dan Makassar. Kemarin kami memaparkan perjalanan layanan digital di Banyuwangi yang dimulai sejak 2015 dengan program Smart Kampung," ujar Ipuk saat ditemui, Kamis (13/6).
Lewat digitalisasi, lanjut Ipuk, pelayanan publik bisa berjalan lebih efektif dan cepat. Smart Kampung yang dikembangkan di Banyuwangi merupakan program pengembangan desa terintegrasi yang memadukan penggunaan TIK dengan kegiatan ekonomi produktif, kegiatan ekonomi kreatif, peningkatan pendidikan-kesehatan, pelayanan publik, dan upaya pengentasan kemiskinan.
Ipuk juga mengaku senang dapat menggali berbagai inovasi baru di dunia internasional dalam tata kelola kota cerdas. Seperti halnya yang disampaikan oleh masing-masing ASCN National Representatives (NRs) dan Chief Smart City Officers (CSCOs). Ataupun narasumber yang khusus didatangkan seperti Ngy Chanphal dari Kamboja. "Ada banyak gagasan menarik yang kita dapatkan. Ini nantinya akan kami kaji lebih lanjut, mana yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan masyarakat Banyuwangi," kata Ipuk.
"Di Indonesia ada beberapa daerah yang dijadikan percontohan smart city. Di antaranya DKI Jakarta untuk level provinsi, Makasar untuk kota dan Banyuwangi untuk kabupaten," terangnya.
Menurut Safrizal, inti pembangunan perkotaan cerdas di Indonesia tidak melulu berorientasi pada pemutakhiran teknologi dan digitalisasi. Melainkan hal itu menyasar pada penerapan pengelolaan perkotaan yang berfokus pada peningkatan kemampuan pemerintah untuk dapat memahami persoalan masyarakat, memberikan solusi, serta kemudahan.
Bupati Ipuk di ASEAN Smart City Network
Untuk diketahui, berdasarkan data BPS, kenaikan kemiskinan di Banyuwangi selama masa pandemi 2020-2021 hanya 0,01 persen, merupakan kenaikan kemiskinan terendah di Jatim. Per 2022, angka kemiskinan Banyuwangi 7,5 persen; ini merupakan yang terendah dalam sejarah Banyuwangi sejak Indonesia merdeka. Menariknya, imbuh Safrizal, Banyuwangi memiliki keunikan. Prinsip-prinsip smart city mampu diaplikasikan di daerahnya yang merupakan daerah pedesaan. "Hal ini menjadi pembelajaran penting. Apalagi hal tersebut berkorelasi dengan peningkatan ekonomi masyarakatnya," jelasnya.
Kabupaten Buleleng dipertimbangkan karena potensi dan kemampuan pemerintah daerahnya yang dinilai layak untuk mengembangkan Kota Singaraja menjadi smart city.
Baca SelengkapnyaPengakuan Yana itu diungkapkan saat menjadi saksi suap proyek Bandung Smart City di Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Baca SelengkapnyaBudi tersangka baru atas pengembangan kasus dugaan suap proyek Bandung Smart City yang menyeret nama eks Wali kota Bandung, Yana Mulyana
Baca SelengkapnyaYana Diduga berperan menentukan sepihak kontraktor proyek Bandung Smart City dan menerima sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaKonsep pembangunan smart city merupakan pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan inovasi demi kesejahteraan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi kembali ditetapkan sebagai daerah terinovatif se-Indonesia dalam program Innovative Government Award (IGA) 2023.
Baca SelengkapnyaKehadiran teknologi CCTV memang membantu pemantauan pihak berwenang, terlebih dengan teknologi canggih seperti yang diterapkan di Bandung.
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan bersama Bank Jatim melaunching Network Expansion RW Net sebagai Agen Jatim.
Baca SelengkapnyaNantinya surat dakwaan akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada PN Bandung dalam waktu maksimal 14 hari kerja.
Baca Selengkapnya