Ngantor di Desa Lereng Gunung Ijen, Bupati Ipuk Gelontorkan Berbagai Program Pemberdayaan Masyarakat
Sekali dalam sebulan, Bupati Ipuk memboyong jajarannya untuk berkantor di desa-desa
Sekali dalam sebulan, Bupati Ipuk memboyong jajarannya untuk berkantor di desa-desa
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali menjalani program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Kamis (10/8/2023). Kali ini, Ipuk berkantor di Desa Kluncing, Kecamatan Licin. Berbagai program pemberdayaan masyarakat dijalankan di desa yang terletak di lereng Gunung Ijen itu.
Sekali dalam sebulan, Bupati Ipuk memboyong jajarannya untuk berkantor di desa-desa, merumuskan masalah yang ada di desa, serta menyelesaikan segala permasalahan yang dialami oleh warga. Mulai administrasi kependudukan (adminduk), pengurusan izin usaha, anak putus sekolah, pembangunan infrastruktur, hingga layanan kesehatan 'diboyoong' Ipuk ke desa lokasi Bunga Desa.
Mayoritas penduduk Kluncing adalah petani.
Ipuk memberikan bantuan 400 bibit kelapa genjah, 500 bibit kopi robusta, dan pupuk organik cair sebanyak 500 liter untuk mendukung pertanian organik warga setempat
kata Ipuk.
"Kalau dalam Program Keluarga Harapan (PKH) ada Pendamping PKH, maka untuk pendampingan UMKM di Banyuwangi memiliki Teman Usaha Rakyat," jelas Ipuk.
TUR mendampingi 5-10 UMKM untuk dibantu dari berbagai sisi, seperti digitalisasi, pengurusan izin, sertifikasi seperti PIRT, dan sebagainya. Di Bunga Desa ini, mereka yang memiliki usaha mikro langsung didampingi untuk pengurusan izin administrasi usaha mereka. Ipuk juga menyaluran bantuan peralatan untuk peningkatan warung rakyat.
Digelar selama dua hari, ratusan warga setempat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan. Mulai dari pembaharuan KTP, perubahan Kartu Keluarga. Warga juga difasilitasi pendaftaran pupuk subsidi.
Di desa yang dikenal dengan deretan kolam ikannya yang bening, Ipuk juga menggelar kampanye UKS kepada siswa sekolah. Siswa SD dan SMP setempat melakukan program screening kesehatan pada anak yang dipusatkan di SDN 1 Kluncing. Di sana siswa remaja putri diperiksa hadar hemoglobin (HB) untuk mendiagnosis anemia. Mereka juga diberi tablet penambah darah untuk diminum bersama-sama.
"Pemeriksaan HB agar para remaja putri bisa dideteksi sejak dini dan untuk memastikan mereka tidak menderita anemia. Siswa SD tadi juga kami beri obat cacing," kata Ipuk.
Selain itu, Ipuk juga menjenguk ibu hamil beresiko tinggi, anak stunting, dan lansia sakit. Kunjungan ini memastikan warga dengan kondisi di atas mendapatkan penanganan kesehatan yang rutin dari petugas.
Pemanggilan tersebut terkait pertanggungjawaban program bantuan dana provinsi tahun 2020-2022.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) berupaya membantu masyakat lewat sejumlah program.
Baca SelengkapnyaHarvick Hasnul Qolbi meninjau pengerjaan program Jalan Usaha Tani atau JUT sepanjang 1,2 kilometer di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaBagi Korsel, program magang sangat penting untuk memperkuat sektor pertanian antar kedua negara.
Baca SelengkapnyaKepala Bappeda Kota Tangerang, Kiki Wibhawa meminta masyarakat segera memanfaatkan program tersebut untuk melunasi tunggakan PBB.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Siruaya Utamawan turun langsung menyapa masyarakat Pulau Bunaken.
Baca SelengkapnyaAnggota TPN Ganjar-Mahfud Achmad Baidowi membocorkan salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud di pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membangun embung di daerah-daerah yang kesulitan air khususnya saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan itu, Pusat Pelayanan Pemberdayaan Perempuan (Puspel PP) Kelurahan meluncurkan program BUAS (Bantuan Untuk Anak Stunting).
Baca Selengkapnya