2,1 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta hingga H+2 Lebaran 2025
Hingga pagi ini, sekitar 1,2 juta kendaraan atau 60 persen dari total prediksi telah meninggalkan Jakarta.

Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta pada periode arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 2,1 juta unit hingga H+2 Lebaran. Hal ini berdasarkan prediksi PT Jasa Marga, yang mencatat peningkatan signifikan volume kendaraan di jalan tol.
Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri menyatakan bahwa guna mengantisipasi lonjakan kendaraan, pihaknya telah memberlakukan sistem one way di jalur Tol Cikampek.
"Hari ini kita kembali melakukan pemberlakuan one way. Saya mendapat informasi dari Jasa Marga bahwa hingga H+2, diperkirakan ada sekitar 2,1 juta kendaraan yang akan keluar dari Jakarta," ujar Dofiri kepada wartawan di Tol Cikampek Utama (Cikatama), Jumat (28/3).
60 Persen Kendaraan Sudah Keluar dari Jakarta
Hingga pagi ini, sekitar 1,2 juta kendaraan atau 60 persen dari total prediksi telah meninggalkan Jakarta. Menurut Dofiri, kondisi ini menjadikan hari ini sebagai puncak arus mudik Lebaran 2025, yang terus dipantau oleh kepolisian dan pemangku kepentingan terkait.
"Kalau tinggal 40 persen lagi, hari ini dan besok sampai tanggal 30 seharusnya cukup untuk membagi arus lalu lintas," ujarnya.
Dofiri juga optimistis bahwa dengan skema rekayasa lalu lintas yang diterapkan, kepadatan masih dapat diantisipasi dengan baik.
"Insya Allah besok dan lusa ada kepadatan, tetapi masih bisa kita atasi," tambahnya.
Menhub: Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa hari ini merupakan puncak arus mudik Lebaran 2025, berdasarkan jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta.
"(Puncak mudik) Kalau melihat jumlah kendaraan yang mencapai 8.500 unit per jam, maka kami bisa menyampaikan bahwa ini adalah puncaknya," ujar Dudy.
Ia juga menegaskan bahwa total kendaraan yang keluar Jakarta selama periode mudik hingga H+2 Lebaran diperkirakan mencapai 2,1 juta unit.
"(Diprediksi) Totalnya 2,1 juta kendaraan hingga H+2," pungkasnya.