Mencicipi Jenang Belimbing Wuluh Banyuwangi, Rasanya Unik Bikin Ketagihan
Rasa asam, segar, manis berpadu jadi satu.
Rasa asam, segar, manis berpadu jadi satu.
Jenang belimbing wuluh merupakan inovasi karya Salmi, warga Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Inovasi itu bermula saat Salmi melihat buah belimbing wuluh di belakang rumahnya rontok dan terbuang sia-sia. Ia kemudian berinisiatif mengolah belimbing wuluh jadi kudapan lezat. Salmi menemukan resep jenang belimbing wuluh. Jenang itu mendapata sambutan baik keluarganya. Segar, legit, asam, dan manis. Itulah yang akan dirasakan saat menikmati jenang belimbing wuluh. Jenang ini juga memiliki tekstur tidak lengket. Dibanding jenang lainm, jenang belimbing wuluh memiliki tekstur lebih lembut.
Generasi kedua pembuat jenang belimbing wuluh, Nuratim Muhammad menuturkan bahwa proses pembuatan jenang belimbing wuluh tidak sederhana. Keluarganya melakukan beberapa percobaan untuk mendapatkan formulasi tepat dan bisa disukai semua orang. “Kami membuat jenang ini sudah gagal kurang lebih 5 kali. Mulai dari rasa yang terlalu kuat, tekstur yang alot hingga serat dari Belimbing yang mengganggu,” ungkap anak Salmi ini, dikutip dari LIPUTAN6.COM, Jumat (14/7/2023).
Belimbing wuluh tua maupun muda dapat dimanfaatkan untuk membuat jenang. “Jika belimbing wuluh yang terlalu tua digunakan bahan jenang, bisa awet selama 7 bulan. Apabila terlalu muda masa awet hanya 4 bulan, namun tekstur sedikit lembut,” jelas Salmi. (Foto: Pinterest ObatJerawatPalingAmpuh)
1. Belimbing wuluh diiris melintang agar seratnya terpotong. 2. Cuci bersih belimbing. 3. Kukus potongan belimbing selama beberapa waktu hingga warnanya berubah jadi agak kuning. 4. Peras belimbing yang sudah dikukus untuk mengurangi kadar airnya. 5. Masak santan kelapa hingga kadar minyak kelapanya keluar. 6. Masukkan belimbing yang sudah diperas dan bahan-bahan jenang ke dalam minyak kelapa. 7. Sangrai selama sekitar dua jam hingga adonan menggumpal. 8. Jenang belimbing wuluh siap dihidangkan.
Salmi berbagi tips mengolah jenang belimbing wuluh. "Kami menggunakan kompor tungku kayu agar api yang dihasilkan cukup besar dan proses mengaduk jenang lebih efektif,” jelasnya. (Foto: Freepik)
Sayangnya, jika ingin menikmati jenang belimbing wuluh buatan keluarga Salmi, harus memesan terlebih dahulu. Mereka tidak dapat memproduksi jenang belimbing wuluh dalam jumlah besar untuk diperjualbelikan karena ketersediaan bahan baku terbatas.
Kriya khas Palembang ini menjadi hiasan cantik di peralatan makan dan barang lainnya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan kuliner ini biasanya ditemui di pasar-pasar tradisional. Namun seiring waktu keberadaannya makin sulit ditemukan.
Baca SelengkapnyaKue Saren, makanan tradisional yang langka khas Jambi yang menggunakan pewarna alami dari abu kayu jeruk purut.
Baca SelengkapnyaPraktikkan resep kue tradisional asal Betawi yang satu ini, dijamin bikin ketagihan!
Baca SelengkapnyaMakanan ini juga dikenal sebagai "tombone wong loro ben bagas ringas".
Baca SelengkapnyaBentuk Legomoro unik karena dibentuk segiempat memanjang kemudian diikat dengan tali bambu.
Baca SelengkapnyaMie Belitung, kuliner legendaris khas Bangka Belitung dengan kuah udang yang kental sungguh menggugah selera.
Baca SelengkapnyaEmping Beras, kuliner unik dan legendaris kebanggaan warga Orang Darat di Bangka Belitung. Makanan ini hadir saat tradisi Maras Taun.
Baca SelengkapnyaEmpat kuliner tersebut adalah sego cawuk, sego tempong, pecel pitik, dan ayam kesrut.
Baca Selengkapnya