Mencicipi Jenang Gempol, Hidangan Favorit Warga Jogja Cocok untuk Sarapan
Kuliner ini mendapatkan tempat tersendiri di hati warga asli Jogja
kuliner indonesia![Mencicipi Jenang Gempol, Hidangan Favorit Warga Jogja Cocok untuk Sarapan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/9/18/1695014169321-6nftb.jpeg)
Kuliner ini mendapatkan tempat tersendiri di hati warga asli Jogja
![Mencicipi Jenang Gempol, Hidangan Favorit Warga Jogja Cocok untuk Sarapan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/18/1695014135162-hnbnv.jpeg)
Mencicipi Jenang Gempol, Hidangan Favorit Warga Jogja Cocok untuk Sarapan
Sebagai tempat wisata, Jogja kaya akan kuliner. Mulai dari kuliner ala sultan hingga kuliner kelas rakyat. Salah satu kuliner kelas rakyat itu adalah jenang gempol.
Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras.
Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan. Jenang gempol memiliki dua komponen utama yaitu bubur sumsum dan gempol beras.
![Mencicipi Jenang Gempol, Hidangan Favorit Warga Jogja Cocok untuk Sarapan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/18/1695014038954-7l2t8g.jpeg)
Bubur sumsum terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan santan dan gula merah. Sementara itu gempol beras terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air, lalu dibentuk bulat-bulat dan dikukus.
![Mencicipi Jenang Gempol, Hidangan Favorit Warga Jogja Cocok untuk Sarapan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/18/1695014067131-qxkgng.jpeg)
Jenang gempol memiliki rasa yang manis dan gurih. Hidangan ini biasanya disajikan dalam mangkuk atau gelas kecil. Bubur sumsum gula diletakkan di bagian bawah, kemudian gempol diletakkan di atasnya.
Sumber foto: Liputan6.com
![Mencicipi Jenang Gempol, Hidangan Favorit Warga Jogja Cocok untuk Sarapan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/9/18/1695014089634-u5441.jpeg)
Perpaduan rasa dan tekstur ini membuat jenang gempol menjadi hidangan yang sangat lezat. Kuliner ini dapat ditemukan di berbagai tempat di Yogyakarta, mulai dari pasar tradisional hingga restoran.
- Mencicipi Jenang Belimbing Wuluh Banyuwangi, Rasanya Unik Bikin Ketagihan
- 6 Resep Bakso Daging Sapi Berbagai Kreasi yang Lezat & Empuk, Cocok Jadi Menu Makan Siang
- Sejarah Gulai Belacan, Sajian Kuliner Kaya Cita Rasa dan Menggugah Selera dari Riau
- Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka
- Polisi Bakal Panggil Kakak dari Abraham yang Perintahkan Buang Pelat Dinas TNI Usia Viral
- Berdiri dengan Jokowi saat HUT Bhayangkara ke-78, Prabowo Buktikan Kakinya Sudah Fit Pascaoperasi
Dilansir dari Jogjakota.go.id, salah satu penjual jenang gempol yang masih bertahan dan eksis adalah Jenang Gempol Bu Tum yang berlokasi di Pasar Pathuk Yogyakarta. Wanita yang memiliki nama asli Tuminah itu adalah generasi ketiga dari keluarganya yang berjualan jenang gempol secara turun-temurun.
“Kalau jualan di Pasar Pathuk ini sudah lima tahun yang lalu. Saya nerusin ibu jualan di sini. Tapi sebelumnya ya memang jualan jenang gempol sendiri di Jalan Kemetiran. Pelanggan ibu pada nyariin jadi saya yang pindah,” ujar Tuminah dikutip dari Jogjakota.go.id.
Keterampilan membuat jenang gempol Tuminah dapatkan dari ibunya. Karena menggunakan resep keluarga, Tuminah berusaha menjaga kualitas jenang gempol-nya. Hal ini dilakukannya dengan menggunakan jenis beras khusus untuk bahan gempol maupun jenangnya.
“Untuk gempolnya ini orang pada suka karena waktu disiram santan gurihnya pas. Santannya memang unik dan kami bikin dadakan di lapak. Pakainya bukan santan yang direbus mendidih, tapi dari perasan parutan kelapa yang disiram air hangat lalu ditambah sedikit garam,” terang Tuminah.
Pembeli jenang gempol rata-rata merupakan masyarakat lokal Yogyakarta. Bahkan ada salah satu pelanggan yang pindah dan sekarang berdomisili di Jakarta secara khusus memesan sepuluh porsi Jenang Gempol saat pulang ke kampung halaman.
“Kalau sedang ke Yogyakarta pasti beli jenang gempol di sini. Selain buat makan di sini, nanti pesan untuk dibungkus juga untuk dibawa ke Jakarta. Naik pesawat kan hanya satu jam, jadi masih tahan dan bisa disimpan di kulkas untuk besok,” kata Ana, pelanggan jenang gempol asal Jogja yang kini sudah tinggal di Jakarta.