Lebih Dekat dengan Grup Musik Lorjhu', Padukan Suara Tradisional Pesisir Madura dengan Musik Anak Muda Jakarta
Salah satu grup musik yang belakangan menyita perhatian penikmat musik indie adalah Lorjhu'. Penulis kenamaan, Dea Anugrah melalui kilas cerita Instagramnya beberapa waktu silam, memuji kualitas musik Lorjhu'. Itu pengalaman pertama Dea nonton Lorjhu'
Saat ini Lorjhu' memiliki format trio dengan kehadiran Insan Negara (bas) dan Gaharaiden Soetansyah (drum, perkusi). Formasi baru ini ditandai dengan peluncuran single Abhantal Ombak, seperti dikutip dari pophariini.com. (Foto: Instagram @lorjhukofficial)
Nama Lorjhu'
Lorjhu’ diambil dari kata Lorjhu’/lorjuk, jenis kerang-kerangan berukuran kecil, yang banyak ditemui di pesisir Madura. Mencari lorjuk adalah salah satu mata pencaharian masyarakat pesisir selain melaut.
Lorjhu’ memiliki ciri musik yang menggabungkan unsur tradisi dan modern layaknya musik pop, rock ataupun blues. Lorjhu’ mencoba berkompromi satu sama lain antar unsur musiknya. Beberapa musisi yang berpengaruh terhadap musik Lorjhu’ adalah Habib koite, Tinariwen, Mdou Mochtar, Songhoy Blues, Guruh Gipsy, Anna Rf dan sejenisnya. Sebelum membuat proyek musik Lorjhu', Badrus pernah menjajal berbagai proyek musik lain. Namun, menurut dia Lorjhu' adalah gerbang berkarya dalam musik. Proyek ini juga yang paling berhasil dibanding proyek-proyek musik sebelumnya.
berita untuk kamu.
Album Perdana Lorjhu'
Album perdana Lorjhu' dirilis pada 18 Maret 2022 lalu. Album bertajuk Paseser (pesisir) memuat 9 lagu yang berkutat pada dinamika penyelaman identitas Badrus Zeman yang lahir dan besar di Sumenep, daerah pesisir Pulau Madura. Kini Badrus sudah pindah ke Jakarta dan menetap di Ibu Kota. Selain menghadirkan karya musik, Badrus berprofesi sebagai animator dan pengajar di salah satu perguruan seni di Jakarta. Album debut Paseser milik Lorjhu' merupakan kotak memori masa kecil Badrus, sekaligus memperkenalkan dinamika kehidupan di pesisir Madura.
Lirik Bahasa Madura
Single pertama Lorjhu' berjudul "Nemor" yang dirilis sebelum pandemi hingga "Kembang Koning" yang paling banyak diputar di platform digital, semua liriknya ditulis dalam bahasa Madura. Lagu-lagu di dalam album Paseser sekaligus menjadi memoar buat Lorjhu' yang membuatnya selalu merasa ingin pulang ke Madura. Agar momen terasa lebih intim dengan kenangannya, Lorjhu' menghadirkan liriknya dalam bahasa Madura, seperti dilansir dari superlive.id.
- Rizka Nur Laily M
Di tengah para prajurit yang asyik bernyanyi dan joget, dia memberi iringan musik.
Baca SelengkapnyaBerikut momen duet maut duo Jenderal TNI dan Polri di lapangan hijau.
Baca SelengkapnyaGalang Rambu Anarki lahir di Jakarta pada 1 Januari 1982 dari pasangan Iwan Fals dan Rosana. Dirinya sempat berkarir sebagai musisi bersama band Bunga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampanye Gibran di Kota Jayapura akan dimeriahkan oleh salah satu grup musik ternama di Indonesia yakni Jamrud.
Baca SelengkapnyaDiduga nyasar saat dalam perjalanan, dua bule ini tampak disambut hangat dalam sebuah hajatan warga di Kulon Progo.
Baca SelengkapnyaMereka tak ikut-ikutan bergaya 'selebriti' meski sang anak terkenal dan tajir.
Baca SelengkapnyaTepat pada hari ini putra dari musisi legendaris bernama Galang Rambu Anarki telah berpulang di usianya yang masih sangat muda yakni 15 tahun.
Baca SelengkapnyaFahmi Bo baru merilis single perdana bersama Yogi Andrian lewat lagu 'Gara-gara Cinta'.
Baca SelengkapnyaPenyanyi Mayangsari hadir di acara ulang tahun Sigit Harjojudanto, kakak Bambang Trihatmodjo.
Baca Selengkapnya