Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahaya Kelebihan Zat Besi bagi Kesehatan Tubuh, Sebabkan Masalah Jantung

<b>Bahaya Kelebihan Zat Besi bagi Kesehatan Tubuh, Sebabkan Masalah Jantung</b>

Bahaya Kelebihan Zat Besi bagi Kesehatan Tubuh, Sebabkan Masalah Jantung

Kelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh Anda.

Kelebihan zat besi atau yang disebut hemochromatosis adalah suatu kondisi di mana tubuh Anda menyimpan terlalu banyak zat besi dari makanan yang Anda konsumsi. Kelebihan zat besi disimpan di organ tubuh seperti hati, jantung, dan pankreas. Terlalu banyak zat besi dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti penyakit hati, masalah jantung, dan diabetes.

Kelebihan zat besi atau yang disebut hemochromatosis adalah suatu kondisi di mana tubuh Anda menyimpan terlalu banyak zat besi dari makanan yang Anda konsumsi. Kelebihan zat besi disimpan di organ tubuh seperti hati, jantung, dan pankreas. Terlalu banyak zat besi dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti penyakit hati, masalah jantung, dan diabetes.

Zat besi merupakan mineral yang terdapat pada makanan tertentu. Tubuh membutuhkan zat besi untuk membantu hemoglobin dalam sel darah membawa oksigen ke seluruh tubuh, membuat sel darah merah, dan menghasilkan hormon tertentu.

Biasanya, usus menyerap zat besi dalam jumlah yang tepat dari makanan. Namun pada penderita kelebihan zat besi, tubuh menyerap zat besi berlebih dan menyimpannya di organ.

Anda tidak dapat mencegah penyakit ini, namun diagnosis dan pengobatan dini dapat menghindari, memperlambat, atau membalikkan kerusakan organ. Berikut penjelasan selengkapnya tentang bahaya kelebihan zat besi yang penting untuk Anda ketahui, dilansir dari Mayo Clinic dan Healthline.

<b>Gejala Kelebihan Zat Besi</b>

Gejala Kelebihan Zat Besi

Kondisi kelebihan zat besi terdiri dari beberapa jenis, namun jenis yang paling umum disebabkan oleh perubahan gen yang diturunkan melalui keluarga alias bersifat genetik.

Anda juga bisa mengalami kelebihan zat besi atau hemochromatosis sekunder, yang berkembang akibat penyakit atau kondisi lain. Gejala kelebihan zat besi biasanya muncul pada usia paruh baya.

Gejala awal kelebihan zat besi seringkali tumpang tindih dengan gejala kondisi umum lainnya. Banyak juga orang yang tak mengalami gejala apapun saat tubuhnya kelebihan zat besi. Namun secara umum, tanda-tanda gejala seseorang menderita kelebihan zat besi adalah:

  • Nyeri sendi.
  • Sakit perut.
  • Kelelahan.
  • Badan lemah.
  • Diabetes.
  • Hilangnya gairah seks.
  • Impotensi.
  • Gagal jantung.
  • Gagal hati.
  • Warna kulit menjadi perunggu atau abu-abu.
  • Kabut memori.

<b>Penyebab Kelebihan Zat Besi</b>

Penyebab Kelebihan Zat Besi

Terdapat dua jenis hemokromatosis atau kondisi kelebihan zat besi yang masing-masingnya memiliki penyebab berbeda.

Perubahan genetik yang diturunkan adalah penyebab kelebihan zat besi yang paling umum. Ini disebut hemokromatosis primer, hemokromatosis herediter, atau hemokromatosis klasik. Pada hemokromatosis primer, masalah DNA berasal dari kedua orang tua dan menyebabkan tubuh menyerap terlalu banyak zat besi.

Jenis hemochromatosis genetik lebih sering terjadi pada orang kulit putih yang nenek moyangnya berasal dari Eropa Utara, dan jarang terjadi pada keturunan Afrika-Amerika, Hispanik, Asia, atau Indian Amerika.

Sementara pada hemochromatosis sekunder, perawatan medis atau kondisi medis lainnya adalah faktor yang menyebabkan kelebihan zat besi. Contohnya meliputi:

  • Anemia (jumlah sel darah merah rendah).
  • Transfusi darah.
  • Pil atau suntikan zat besi.
  • Dialisis ginjal dalam jangka waktu yang lama.
  • Penyakit hati, seperti infeksi hepatitis C atau penyakit hati berlemak.

Laki-laki lebih sering mengalami kelebihan zat besi dibandingkan wanita. Kondisi ini juga lebih sering terjadi pada orang lanjut usia karena timbulnya toksisitas zat besi membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Faktor lain yang meningkatkan kemungkinan terjadinya kelebihan zat besi adalah penyalahgunaan alkohol.

<b>Bahaya Kelebihan Zat Besi</b>

Bahaya Kelebihan Zat Besi

Kondisi kelebihan zat besi yang tidak ditangani dapat membawa dampak berbahaya.

Berikut adalah beberapa bahaya kelebihan zat besi bagi kesehatan tubuh:

1. Diabetes

Kadar zat besi dalam tubuh yang tinggi dikaitkan dengan meningkatnya risiko diabetes. Pasalnya, zat besi juga merupakan nutrisi yang membantu mengatur metabolisme.

Ketika jumlah zat besi meningkat, kondisi seperti resistensi insulin dan kegagalan sel beta dapat terjadi, dan dua hal tersebut adalah penyebab utama diabetes.

2. Serangan jantung

Kelebihan zat besi pada tubuh bisa menyebabkan gangguan terkait jantung seperti hemokromatosis jantung.

Dalam kondisi ini, kelebihan zat besi terakumulasi di jantung yang mengakibatkan keracunan dan disfungsi organ. Hal itu berujung pada gagal jantung kongestif dan detak jantung tidak teratur.

3. Penyakit Alzheimer

Bahaya kelebihan zat besi yang berikutnya adalah penyakit alzheimer. Zat besi berlebih yang mengendap di otak dapat mengakibatkan pembentukan protein abnormal.

Hal ini dapat terakumulasi di wilayah tertentu otak yang terkait dengan memori lalu menyebabkan seseorang terkena alzheimer.

4. Kanker kolon

Kanker kolon adalah potensi bahaya kelebihan zat besi yang selanjutnya. Terlalu banyak zat besi memiliki potensi karsinogenik, yakni sifat atau substansi yang mengendap dan merusak organ, untuk menyebabkan kanker usus besar atau kanker kolon.

Hal ini dipicu reaksi Fenton tidak terkontrol dengan adanya zat besi berlebih di dalam tubuh, yang mempromosikan ketidakstabilan dan mutasi gen, mengarah ke kanker.

5. Keracunan zat besi

Kelebihan zat besi dapat disebabkan oleh overdosis dalam mengonsumsi suplemen zat besi atau multivitamin yang mengandung zat besi.

Pada gilirannya, zat besi terakumulasi di organ-organ vital seperti hati dan otak, lalu memicu kerusakan serius pada organ tersebut.

<b>Pengobatan untuk Kondisi Kelebihan Zat Besi</b>

Pengobatan untuk Kondisi Kelebihan Zat Besi

Perubahan pola makan dan perawatan lain dapat membantu meringankan gejala kelebihan zat besi.

Hal-hal lain yang juga dapat membantu mencegah atau menunda kerusakan lebih lanjut pada organ akibat kelebian zat besi adalah:

1. Perubahan pola makan.

Penyedia layanan kesehatan mungkin akan meminta Anda untuk menghindari suplemen yang mengandung zat besi. Anda mungkin juga perlu menghindari makanan yang mengandung terlalu banyak zat besi dan membatasi vitamin C. Batasi juga konsumsi alkohol karena tidak baik untuk organ hati.

2. Terapi khelasi besi

Obat ini menghilangkan zat besi berlebih dari tubuh. Obat biasanya dapat diminum di rumah atau disuntikkan ke dalam darah oleh penyedia layanan kesehatan.

3. Phlebotomy


Prosedur ini menggunakan jarum dan selang untuk mengeluarkan darah, dan zat besi yang dikandungnya, dari tubuh Anda. Perawatan ini harus dilakukan berulang, jadi Anda harus menjalani tes darah rutin untuk mengukur kadar zat besi.

Jika kondisi lain adalah yang menjadi penyebab kelebihan zat besi pada Anda, Anda mungkin memerlukan pengobatan untuk kondisi tersebut juga.

Arti Warna Ingus sebagai Tanda Kesehatan Tubuh, Jangan Diabaikan
Arti Warna Ingus sebagai Tanda Kesehatan Tubuh, Jangan Diabaikan

Warna ingus bisa menjadi salah satu petunjuk yang mengungkapkan kondisi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya
10 Tanda Gula Darah Terlalu Rendah dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh
10 Tanda Gula Darah Terlalu Rendah dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh

Kesadaran akan gejala dan penyebab gula darah terlalu rendah dapat membantu mencegah kondisi yang dapat membahayakan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Waspada Bahaya BPA Bagi Kesehatan Janin, Berpotensi Ganggu Perkembangan Otak hingga Risiko Keguguran
Waspada Bahaya BPA Bagi Kesehatan Janin, Berpotensi Ganggu Perkembangan Otak hingga Risiko Keguguran

Zat kimia seperti BPA ini nyatanya dapat memberikan berbagai bahaya bagi tumbuh dan kembangnya janin di dalam kandungan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bahaya Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil, Ketahui Risikonya
Bahaya Tekanan Darah Tinggi Saat Hamil, Ketahui Risikonya

Tekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kebutaan pada Lansia, Kenali Gejala yang Muncul
Penyebab Kebutaan pada Lansia, Kenali Gejala yang Muncul

Di usia senja, banyak masalah kesehatan muncul merusak kesejahteraan. Salah satunya adalah kebutaan, yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya
3 Cara Cegah Saraf Kejepit Akibat Duduk Terlalu Lama
3 Cara Cegah Saraf Kejepit Akibat Duduk Terlalu Lama

Terlihat biasa tapi duduk dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya masalah pada postur tubuh.

Baca Selengkapnya
Tidur Siang Bisa Jadi Cara Turunkan Risiko Kanker, Begini Caranya Menurut Pakar Kesehatan Tidur
Tidur Siang Bisa Jadi Cara Turunkan Risiko Kanker, Begini Caranya Menurut Pakar Kesehatan Tidur

Tidur siang bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan termasuk menurunkan risiko kanker.

Baca Selengkapnya
Bahaya Duduk Terlalu Lama saat Hamil, Bisa Sebabkan Nyeri Punggung
Bahaya Duduk Terlalu Lama saat Hamil, Bisa Sebabkan Nyeri Punggung

Duduk terlalu lama saat hamil dapat memiliki risiko dan bahaya yang serius bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Baca Selengkapnya