Bahaya Kelebihan Zat Besi bagi Kesehatan Tubuh, Sebabkan Masalah Jantung
Kelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh Anda.
Kelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh Anda.
Zat besi merupakan mineral yang terdapat pada makanan tertentu. Tubuh membutuhkan zat besi untuk membantu hemoglobin dalam sel darah membawa oksigen ke seluruh tubuh, membuat sel darah merah, dan menghasilkan hormon tertentu.
Biasanya, usus menyerap zat besi dalam jumlah yang tepat dari makanan. Namun pada penderita kelebihan zat besi, tubuh menyerap zat besi berlebih dan menyimpannya di organ.
Anda tidak dapat mencegah penyakit ini, namun diagnosis dan pengobatan dini dapat menghindari, memperlambat, atau membalikkan kerusakan organ. Berikut penjelasan selengkapnya tentang bahaya kelebihan zat besi yang penting untuk Anda ketahui, dilansir dari Mayo Clinic dan Healthline.
Anda juga bisa mengalami kelebihan zat besi atau hemochromatosis sekunder, yang berkembang akibat penyakit atau kondisi lain. Gejala kelebihan zat besi biasanya muncul pada usia paruh baya.
Gejala awal kelebihan zat besi seringkali tumpang tindih dengan gejala kondisi umum lainnya. Banyak juga orang yang tak mengalami gejala apapun saat tubuhnya kelebihan zat besi. Namun secara umum, tanda-tanda gejala seseorang menderita kelebihan zat besi adalah:
Perubahan genetik yang diturunkan adalah penyebab kelebihan zat besi yang paling umum. Ini disebut hemokromatosis primer, hemokromatosis herediter, atau hemokromatosis klasik. Pada hemokromatosis primer, masalah DNA berasal dari kedua orang tua dan menyebabkan tubuh menyerap terlalu banyak zat besi.
Jenis hemochromatosis genetik lebih sering terjadi pada orang kulit putih yang nenek moyangnya berasal dari Eropa Utara, dan jarang terjadi pada keturunan Afrika-Amerika, Hispanik, Asia, atau Indian Amerika.
Sementara pada hemochromatosis sekunder, perawatan medis atau kondisi medis lainnya adalah faktor yang menyebabkan kelebihan zat besi. Contohnya meliputi:
Berikut adalah beberapa bahaya kelebihan zat besi bagi kesehatan tubuh:
1. Diabetes
Kadar zat besi dalam tubuh yang tinggi dikaitkan dengan meningkatnya risiko diabetes. Pasalnya, zat besi juga merupakan nutrisi yang membantu mengatur metabolisme.
Ketika jumlah zat besi meningkat, kondisi seperti resistensi insulin dan kegagalan sel beta dapat terjadi, dan dua hal tersebut adalah penyebab utama diabetes.
2. Serangan jantung
Kelebihan zat besi pada tubuh bisa menyebabkan gangguan terkait jantung seperti hemokromatosis jantung.
Dalam kondisi ini, kelebihan zat besi terakumulasi di jantung yang mengakibatkan keracunan dan disfungsi organ. Hal itu berujung pada gagal jantung kongestif dan detak jantung tidak teratur.
3. Penyakit Alzheimer
Bahaya kelebihan zat besi yang berikutnya adalah penyakit alzheimer. Zat besi berlebih yang mengendap di otak dapat mengakibatkan pembentukan protein abnormal.
Hal ini dapat terakumulasi di wilayah tertentu otak yang terkait dengan memori lalu menyebabkan seseorang terkena alzheimer.
4. Kanker kolon
Kanker kolon adalah potensi bahaya kelebihan zat besi yang selanjutnya. Terlalu banyak zat besi memiliki potensi karsinogenik, yakni sifat atau substansi yang mengendap dan merusak organ, untuk menyebabkan kanker usus besar atau kanker kolon.
Hal ini dipicu reaksi Fenton tidak terkontrol dengan adanya zat besi berlebih di dalam tubuh, yang mempromosikan ketidakstabilan dan mutasi gen, mengarah ke kanker.
5. Keracunan zat besi
Kelebihan zat besi dapat disebabkan oleh overdosis dalam mengonsumsi suplemen zat besi atau multivitamin yang mengandung zat besi.
Pada gilirannya, zat besi terakumulasi di organ-organ vital seperti hati dan otak, lalu memicu kerusakan serius pada organ tersebut.
Hal-hal lain yang juga dapat membantu mencegah atau menunda kerusakan lebih lanjut pada organ akibat kelebian zat besi adalah:
1. Perubahan pola makan.
Penyedia layanan kesehatan mungkin akan meminta Anda untuk menghindari suplemen yang mengandung zat besi. Anda mungkin juga perlu menghindari makanan yang mengandung terlalu banyak zat besi dan membatasi vitamin C. Batasi juga konsumsi alkohol karena tidak baik untuk organ hati.
2. Terapi khelasi besi
Obat ini menghilangkan zat besi berlebih dari tubuh. Obat biasanya dapat diminum di rumah atau disuntikkan ke dalam darah oleh penyedia layanan kesehatan.
3. Phlebotomy
Prosedur ini menggunakan jarum dan selang untuk mengeluarkan darah, dan zat besi yang dikandungnya, dari tubuh Anda. Perawatan ini harus dilakukan berulang, jadi Anda harus menjalani tes darah rutin untuk mengukur kadar zat besi.
Jika kondisi lain adalah yang menjadi penyebab kelebihan zat besi pada Anda, Anda mungkin memerlukan pengobatan untuk kondisi tersebut juga.
Warna ingus bisa menjadi salah satu petunjuk yang mengungkapkan kondisi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaKesadaran akan gejala dan penyebab gula darah terlalu rendah dapat membantu mencegah kondisi yang dapat membahayakan kesehatan.
Baca SelengkapnyaZat kimia seperti BPA ini nyatanya dapat memberikan berbagai bahaya bagi tumbuh dan kembangnya janin di dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaDi usia senja, banyak masalah kesehatan muncul merusak kesejahteraan. Salah satunya adalah kebutaan, yang disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya.
Baca SelengkapnyaTerlihat biasa tapi duduk dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya masalah pada postur tubuh.
Baca SelengkapnyaTidur siang bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan termasuk menurunkan risiko kanker.
Baca SelengkapnyaDuduk terlalu lama saat hamil dapat memiliki risiko dan bahaya yang serius bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Baca Selengkapnya