Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Hidup Mayor Jenderal Djatikusumo, KSAD Pertama Republik Indonesia

Kisah Hidup Mayor Jenderal Djatikusumo, KSAD Pertama Republik Indonesia

Kisah Hidup Mayor Jenderal Djatikusumo, KSAD Pertama Republik Indonesia

Merupakan seorang keturunan ningrat, ia rela ikut berjuang bersama rakyat demi kemerdekaan Indonesia

Hari Minggu Pahing, 11 Ramadhan tahun 1335 H, atau bertepatan pada tanggal 1 Juli 1917, lahirlah seorang putra dari Raja Sri Susuhunan Paku Buwono X dari istri Raden Ayu Kironorukmi. Bayi itu diberi nama Subandono, yang kemudian berganti nama menjadi Djatikusumo.

Kisah Hidup Mayor Jenderal Djatikusumo, KSAD Pertama Republik Indonesia

Sejak kecil, ia sudah dididik secara militer. Dikutip dari sejarah-tni.mil.id, Djatikusumo kecil sudah diajari pencak silat, berkuda, dan latihan baris-berbaris sejak dini. Setelah lulus sekolah dasar, ia dititipkan pada keluarga di Bandung dan melanjutkan pendidikan ke sekolah lanjutan atau Hogere Burger School (HBS) sampai tamat (1931-1936).

Kisah Hidup Mayor Jenderal Djatikusumo, KSAD Pertama Republik Indonesia

Setelah tamat dari HBS, ayahnya ingin agar Djatikusumo masuk akademi militer di Breda, Belanda. Namun ia memilih untuk melanjutkan studi di Technische High School (THS) di Delft, Belanda. Ia hanya bisa menjalani studi sampai tingkat III

Kisah Hidup Mayor Jenderal Djatikusumo, KSAD Pertama Republik Indonesia

Wafatnya sang ayah pada 20 Februari 1939, serta meletusnya Perang Dunia II, membuat Djatikusumo pulang ke Indonesia. Ia kemudian melanjutkan studi di Technische Hoge School (THS) Bandung namun hanya sampai ke tingkat IV.

Kisah Hidup Mayor Jenderal Djatikusumo, KSAD Pertama Republik Indonesia

Perang Dunia II telah sampai ke Indonesia dengan datangnya Jepang. Hal ini membuat Djatikusumo harus menunda studinya. Ia kemudian masuk Coro (Corps Opleiding Reserve Officieren), sebuah sekolah perwira cadangan di Bandung, dan ikut bertempur melawan tentara Jepang di Ciater, Jawa Barat pada 3 Maret 1942.

Kisah Hidup Mayor Jenderal Djatikusumo, KSAD Pertama Republik Indonesia

Pada 5 Oktober 1945, pemerintah Indonesia resmi mengumumkan dekrit pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Sejak saat itu, Djatikusumo dipercaya menjabat sebagai Komandan Batalyon I Tentara Keamanan Rakyat yang bertempat di Benteng Vestenburg, Surakarta.

Saat pertempuran empat hari di Semarang, ia aktif melawan sisa-sisa tentara Jepang. Sejak saat itu, ia rutin diangkat jadi panglima perang, termasuk saat ia menjabat sebagai Panglima Divisi Ronggolawe pada Agresi Militer I Belanda tanggal 21 Juli 1947.

Pada Februari 1948, Djatikusumo resmi diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan menjadikannya KSAD pertama Indonesia.

Belum ada satu tahun menjabat, pada 19 Desember 1948 ia bersama para taruna Akademi Militer serta anggota TNI lain terlibat perang gerilya Agresi Militer II dan menjadi penasihat Sri Sultan HB IX dalam agresi tersebut.

Setelah masa revolusi, ia pernah mendapat tugas memimpin operasi militer PRRI di Sumatera. Pada tahun 1959, ia diangkat menjadi Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi, dan Pariwisata.

Pada tahun 1963, ia diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa untuk Kerajaan Malaya (sekarang Malaysia) di Kuala Lumpur.

Ia kemudian menjabat sebagai Dubes Maroko pada November 1965 dan setahun kemudian menjadi Dubes Perancis, merangkap Dubes Spanyol dan Kepala Perwakilan UNESCO.

Kisah Hidup Mayor Jenderal Djatikusumo, KSAD Pertama Republik Indonesia

Pada tahun 1973, ia memasuki purna tugas. Saat purnawirawan, ia pernah menjadi anggota Dewan Pengurus Pusat Pepabri, kolumnis tetap Harian Buana, dan menjadi anggota P-7 hingga akhir hayatnya (1978-1992)

Dilansir dari Sejarah-tni.mil.id, pada Mei 1992 Djatikusumo berkunjung ke Republik Rakyat China (RRC). Sekembalinya ke Indonesia, ia mengadakan kunjungan kerja ke Jawa Timur selama lima hari. Kunjungan kerja ini merupakan kunjungan yang terakhir karena setelah itu, pada 4 Juli 1992, ia meninggal dunia karena sakit.

Kisah Hidup Mayor Jenderal Djatikusumo, KSAD Pertama Republik Indonesia
Gubernur Andi Sudirman Hadiri Apel Kehormatan & Renungan Suci 78 HUT RI
Gubernur Andi Sudirman Hadiri Apel Kehormatan & Renungan Suci 78 HUT RI

Kegiatan yang berlangsung khidmat ini merupakan rangkaian 78 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-78 dari Kolong Tol Angke Kalijodo
Merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-78 dari Kolong Tol Angke Kalijodo

Bahkan untuk anak-anak, perayaan dan lomba dalam rangka HUT Ke-78 Republik Indonesia tahun ini adalah yang pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Rembang Hadiri Selawat Nusantara Doakan Pemilu Damai
Ribuan Warga Rembang Hadiri Selawat Nusantara Doakan Pemilu Damai

Ribuan Warga Rembang Hadiri Selawat Nusantara Doakan Pemilu Damai

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sertijab Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Serahkan Tongkat Komando Kepada Jenderal Agus Subiyanto
Sertijab Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono Serahkan Tongkat Komando Kepada Jenderal Agus Subiyanto

Serah terima jabatan ini dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).

Baca Selengkapnya
Ibu Negara RI Dengan Perhiasan Pinjaman
Ibu Negara RI Dengan Perhiasan Pinjaman

Seorang Istri Presiden RI Tak Punya Perhiasan yang Layak Untuk Menghadiri Undangan Kenegaraan. Kok Bisa?

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Jateng Hadiri Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng
Pj Gubernur Jateng Hadiri Peresmian Monumen Jenderal Hoegeng

Monumen Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso diresmikan olah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Jenderal TNI Laksamana Yudo Margono.

Baca Selengkapnya
Doa Kiai di Depok: Semoga Ganjar-Mahfud Dikabulkan Menjadi Presiden Indonesia
Doa Kiai di Depok: Semoga Ganjar-Mahfud Dikabulkan Menjadi Presiden Indonesia

Relawan Ganjar Pranwo, KawanJuang GP bersilahturahmi dan bersholawat di Ponpes Assa’addah Kecamatan Cipayung , kota Depok, Jawa Barat, Kamis (26/10).

Baca Selengkapnya
Momen AHY & SBY Hadiri Pernikahan Putri Mayjen TNI, Wajah Pengantin Serasi Banget
Momen AHY & SBY Hadiri Pernikahan Putri Mayjen TNI, Wajah Pengantin Serasi Banget

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono bersama sang putra hadir di acara pernikahan putri pensiunan Jenderal TNI.

Baca Selengkapnya
Di depan Perangkat Desa, Prabowo: Kades Pemimpin Terdekat Rakyat Indonesia
Di depan Perangkat Desa, Prabowo: Kades Pemimpin Terdekat Rakyat Indonesia

"Kades adalah pemimpin terdekat rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya