Pemuda di Pademangan Tikam Pacar 'Sesama Jenis' Kesal Setahun Dijadikan Budak Seks
Pelaku nekat menghabisi nyawa kekasihnya.
Pelaku nekat menghabisi nyawa kekasihnya.
Seorang pemuda inisial MA (20) nekat menghabisi nyawa pria W (51) secara sadis dengan menusukkan benda tajam ke leher. Pelaku sakit hati hingga menyimpan dendam teramat terhadap korban.
"Motif Pelaku adalah balas dendam dan Sakit Hati dengan Korban karena kurang lebih setahun dilecehkan secara seksual oleh korban," kata Yudho saat dihubungi, Senin (10/7). Yudho menjelaskan, pelaku merupakan warga asal Wonosobo, Jawa Tengah merantau ke Jakarta. Setibanya di Ibu Kota, MA barulah kenal dengan W.
merdeka.com
Selama satu tahun tinggal di rumah kontrakan W kawasan Pademangan, Jakarta Utara, pria asal Wonosobo itu kerap dijadikan pelampiasan untuk memuaskan hasrat seksual oleh korbannya. Rasa sakit hati pun mulai bergejolak, hingga menyebabkan MA nekat melakukan pembunuhan pada Senin (3/7) dengan cara menusukan leher korban dengan pisau dan gunting. "Korban ini kelainan, pelaku dan korban tinggal bersama-sama. Pelaku dipaksa untuk melayani korban," jelasnya.
Berselang dua hari setelahnya, bau menyengat mulai dicium oleh warga sekitar. Ketika diperiksa bau itu berasal dari jasad pria lansia yang ditutupi dengan tumpukan pakaian. Yudho menyebut penemuan mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang kemudian melaporkan ke pihak RT dan RW. "Iya betul setelah dibunuh maka mayat ditutupi pakaian. (Ditemukan) 5 Juli" ujar dia.
"Pelaku berhasil ditangkap pada Sabtu 8 Juli di Wonosobo, Jawa Tengah," tutur Yudho.
Foto: Lokasi penemuan barang bukti yang sempat dibuang pelaku.
Bulan ini adalah bulan suci bagi masyarakat suku Tengger
Baca SelengkapnyaKasus pelecehan yang sudah mangkrak sejak 2021 yang dilaporkan oleh seorang ibu di Medan akhirnya dihentikan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual sendiri terjadi pada 2016 lalu dengan terduga korban merupakan seorang mahasiswi Fisipol UGM.
Baca SelengkapnyaKapolsek Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan mengatakan benar ada penanganan kasus anak meninggal dengan tidak wajar.
Baca SelengkapnyaKejahatan seksual itu sudah dilakukan MHS selama empat tahun terakhir, sejak 2019 hingga 2021.
Baca SelengkapnyaPelaku dikenal sebagai mantan atlet MMA dan berasal dari keluarga terpandang di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaPaling tinggi yang dilaporkan adalah KDRT. Kemudian di posisi kedua kasus pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan internal itu, kekerasan seksual diduga terjadi pada November 2021, Februari 2023, Maret 2023, April 2023, Mei 2023, Juni 2023, Juli 2023.
Baca SelengkapnyaTangis laki-laki ini akhirnya pecah setelah kakaknya resmi dinyatakan sah menjadi istri.
Baca Selengkapnya