Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Lebih Dekat Gula Kawung, si Manis Khas Sunda yang Serba Guna

Mengenal Lebih Dekat Gula Kawung, si Manis Khas Sunda yang Serba Guna

Mengenal Lebih Dekat Gula Kawung, si Manis Khas Sunda yang Serba Guna

Sampai saat ini gula kawung jadi andalan orang Sunda sebagai pengganti gula pasir.

Mengenal Lebih Dekat Gula Kawung, si Manis Khas Sunda yang Serba Guna

Gula kawung jadi salah satu bahan makanan yang dibuat secara tradisional oleh warga Jawa Barat. Bentuknya pun beragam, mulai dari bundar, pipih, hingga tebal. 

Gambar: Kemdikbud

Secara tampilan, gula kawung memiliki warna cokelat kekuningan, dengan tekstur yang padat dan sedikit keras. Ukurannya pun berbeda-beda, tergantung cetakan dari pembuatnya.

Biasanya gula kawung didapatkan di rumah-rumah produksi milik warga, maupun pasar-pasar tumpah wilayah Jawa Barat selatan. Beberapa daerah penghasil gula kawung di antaranya Kabupaten Sumedang, Garut, Ciamis, Tasik, sampai Pangandaran.

Sampai saat ini gula kawung jadi andalan orang Sunda sebagai pengganti gula pasir. Yuk kenalan lebih dekat dengan gula kawung yang khas.

Dibuat dari Pohon Aren

Mengutip warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Rabu (11/10), gula kawung dibuat dari air nira pohon aren, bukan dari air kelapa.

Petani akan menggunakan lodong atau batang bambu besar sebagai penampung air nira dari atas pohon. Batang bambu itu akan disimpan di bagian atas batang mulai pagi sampai sore hari hingga terisi penuh.

Agar airnya keluar maksimal dari pohon nira, petani diharuskan menyayat permukaan tandan tertentu lalu menggosoknya menggunakan telapak tangan. Ini akan membantu membuka jalur air di masing-masing titik tandan.

Tak Boleh Sembarangan Memanjat

Tak Boleh Sembarangan Memanjat

Demi menghasilkan gula kawung dengan kualitas baik, petani pun tidak bisa sembarangan memanjat atau memilih pohon nira.

Gambar: YouTube Desa Wisata Banyuasih.

Para penyadap ini diharuskan memiliki pengetahuan tentang karakteristik tandan sampai bagian mana saja yang bisa diambil air nira.

Mereka juga harus menjaga agar air nira yang masuk ke dalam lodong bisa terjaga kualitasnya, tanpa terkontaminasi apapun termasuk air hujan saat ditinggal di atas pohon.

Murninya air nira yang diambil, akan turut memengaruhi rasa dari gula kawung yang diproduksi.

Proses Memasak Nira Menjadi Gula Kawung

Setelah air nira terkumpul, para petani akan membawa lodong dari atas pohon ke rumah produksi.

Prosesnya juga masih sangat tradisional, yakni dengan cara memanaskannya menggunakan wajan besar berbahan bakar kayu dan daun aren kering. Ini disebut akan memperkuat aroma dari gula kawung.

Proses memasak air nira sampai mengental dilakukan selama 4 sampai 5 jam, dengan proses pengadukan yang tidak boleh berhenti.

Setelah tidak encer lagi, adonan bisa langsung dituang ke cetakan berbahan batok kelapa maupun bambu.

Perbedaan dengan Gula Merah Lainnya

Perbedaan dengan Gula Merah Lainnya

Sebenarnya, gula kawung merupakan jenis gula merah yang banyak beredar. Namun terdapat perbedaan dari segi warna dan rasa.

Gambar: YouTube Desa Wisata Banyuasih.

Untuk warna, gula kawung cenderung lebih cerah kekuningan saat matang, dibanding gula merah lainnya yang berbahan kelapa.

Kemudian dari rasa, gula kawung lebih manis dengan sedikit rasa pahit di ujung lidah.

Namun demikian, gula kawung ini jauh lebih sehat karena menggunakan bahan alami dan prosesnya yang masih tradisional.

Si Manis yang Serba Guna

Mengutip arengaindonesia.com, gula kawung sendiri telah jadi pemanis serba guna andalah masyarakat Jawa Barat.

Sejumlah kuliner dan minuman tradisional khas Sunda banyak menggunakan bahan baku gula kawung seperti dodol Garut, rangginang, ali agrem, jojorong, kue mangkok, kue lumpur, bajigur dan bandrek.

Gula kawung juga biasa dijadikan sesajian di acara ritual tertentu, juga jadi penambah tenaga jika dikonsumsi secara langsung.

Gula kawung bisa jadi alternatif oleh-oleh saat bertandang ke tanah pasundan.

Mengenal Lebih Dekat Gula Kawung, si Manis Khas Sunda yang Serba Guna

Saat ini di pasaran harganya bervariasi, mulai dari Rp10 ribu untuk gula kawung noncetak, Rp13ribu–Rp15 ribu untuk yang versi cetak dan puluhan ribu untuk satu ikat daun.

Gambar: Merdeka.com

Uang Sering Hilang, Warga Lamongan Curiga Ada Orang Pelihara Tuyul
Uang Sering Hilang, Warga Lamongan Curiga Ada Orang Pelihara Tuyul

Korban uang hilang di Lamongan ini tak cuma satu orang saja. Korban malah memasang spaduk ini.

Baca Selengkapnya
Muncul Makam dengan Bendera Merah Putih di Tengah Waduk Jatigede yang Surut, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Muncul Makam dengan Bendera Merah Putih di Tengah Waduk Jatigede yang Surut, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Saking berpengaruhnya di masa lalu, makam-makam ini sering diziarahi walau kondisi tidak surut.

Baca Selengkapnya
Lindungi Pengendara Lain, Aksi Laki-Laki Tutup Knalpot dengan Kakinya Ini Banjir Pujian
Lindungi Pengendara Lain, Aksi Laki-Laki Tutup Knalpot dengan Kakinya Ini Banjir Pujian

Ada banyak cara untuk jadi orang baik. Salah satunya dengan cara ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga

Saat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Orang Sunda Menggemari Sambal, Awalnya untuk Hangatkan Badan
Asal Usul Orang Sunda Menggemari Sambal, Awalnya untuk Hangatkan Badan

Orang Sunda yang tinggal di wilayah pegunungan kerap mengusir hawa dingin dengan memakan pedas.

Baca Selengkapnya
Gua Selomangleng Tulungagung, Peninggalan Era Majapahit di Tengah Hutan Belantara yang Eksotis
Gua Selomangleng Tulungagung, Peninggalan Era Majapahit di Tengah Hutan Belantara yang Eksotis

Gua peninggalan era Majapahit ini jadi tempat favorit para resi (orang suci) untuk bertapa.

Baca Selengkapnya
Purnawirawan Jenderal Bintang Dua Dapat Tugas Khusus Plt Ketum PPP Jelang Pilpres 2024
Purnawirawan Jenderal Bintang Dua Dapat Tugas Khusus Plt Ketum PPP Jelang Pilpres 2024

Sandiaga Uno masih menjadi usulan PPP untuk bakal calon wapres dari Ganjar.

Baca Selengkapnya
Nasib Memang Unik 2 Kali Gagal Tes Bintara, Gadis Cantik ini Justru Lulus Taruna AAU & Kini Calon Perwira
Nasib Memang Unik 2 Kali Gagal Tes Bintara, Gadis Cantik ini Justru Lulus Taruna AAU & Kini Calon Perwira

Taruna AAU, Sherly Aprilia ternyata pernah dua kali gagal tes Bintara. Perempuan berparas cantik itu, kini berhasil menjadi calon Perwira.

Baca Selengkapnya
Keunikan Gulo Puan, Kudapan Manis dari Palembang yang Mulai Langka
Keunikan Gulo Puan, Kudapan Manis dari Palembang yang Mulai Langka

Gulo Puan merupakan kudapan manis dan gurih dari Palembang, Sumatra Barat. Makanan ini sudah tergolong langka karena bahan bakunya yaitu Kerbau Rawa yang hampir punah.

Baca Selengkapnya