
Perintah Rahasia Letjen Soeharto ke Kostrad: Lindungi Mahasiswa yang Berdemo
Para mahasiswa turun ke jalan menuntut PKI dibubarkan. Militer mendukung mereka.
Para mahasiswa turun ke jalan menuntut PKI dibubarkan. Militer mendukung mereka.
Saat itu situasi politik tengah panas. Baru saja terjadi G30S/PKI.
Harga barang dan BBM naik terus. Perekonomian sangat sulit.
Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA.
1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya
2. Rombak Kabinet Dwikora
3. Turunkan Harga-Harga
Para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) itu tidak puas dengan kebijakan pemerintahan Orde Lama.
Mereka terus melakukan demonstrasi dan meminta Presiden Sukarno bertindak tegas terhadap PKI dan menteri-menteri yang tidak becus bekerja.
Panglima Angkatan Darat Letnan Jenderal Soeharto punya hubungan dekat dengan jaringan mahasiswa itu.
Para mahasiswa berharap Soeharto dan kekuatan TNI AD yang anti-komunis bisa membantu memperjuangkan tuntutan mereka.
Gelombang-gelombang demonstrasi terus bermunculan. Mahasiswa mengempesi mobil-mobil menteri yang hendak mengikuti sidang kabinet.
Dalam sebuah aksi demonstrasi, seorang mahasiswa bernama Arif Rahman Hakim tewas tertembak.
Hal ini menimbulkan kemarahan dari para mahasiswa dan masyarakat.
Demo-demo mahasiswa saat itu mendapat tentangan dari loyalis Presiden Sukarno.
Di tengah maraknya aksi unjuk rasa itu, Soeharto memberikan perintah khusus pada Kepala Staf Kostrad Brigjen Kemal Idris.
"Lindungi anak-anak muda yang berdemonstrasi itu dari serangan Cakrabirawa. Saya menaruh harapan pada anak-anak muda itu."
Markas Komando Tempur II Kostrad di Jalan Kebon Sirih Jakarta menjadi tempat berkumpul para mahasiswa. Sampai mereka menginap di sana.
Brigjen Kemal Idris pun mengakui beberapa anggotanya dikirim untuk menjaga markas KAMI, khawatir jika ada serangan dari pasukan lawan.
"Perintah Pak Harto, jangan sampai jatuh korban lagi," kata Kemal Idris dalam biografinya Bertarung dalam Revolusi.
Menurut Kemal Idris, militer mendukung aksi-aksi itu. Salah satu alasannya, jika militer yang bergerak, maka akan dianggap sebagai kudeta militer pada Presiden Sukarno.
Karena itu mahasiswa bergerak, TNI AD melindungi mereka di belakang.
Puncaknya saat Letjen Soeharto berhasil membubarkan PKI
"Hidup Pak Harto, Hidup Pak Harto," teriak para mahasiswa mengelu-elukan Soeharto.
Peristiwa itu merupakan rangkaian tumbangnya Orde Lama dan naiknya Orde Baru.
Namun kemesraan mahasiswa dan Orde Baru tidak lama.
Tahun 1974 kembali sejarah mencatat aksi mahasiswa menolak penanaman modal asing di Indonesia. dan penyimpangan Orde Baru.
Tahun 1998, mahasiswa pula yang mengakhiri kekuasaan Presiden Soeharto dan Orde Baru.
Kedekatan Soeharto dan Gerakan Mahasiswa Tahun 1965-1966.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak kisah menarik Soeharto dan para pengawalnya. Hal ini dikisahkan Jenderal (Purn) Kunarto.
Baca SelengkapnyaPelaku yang belakangan diketahui punya kekerabatan dengan Ibu Tien membuat Soeharto tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaNada bicara Soeharto meninggi saat menjawab tudingan soal Astana Giribangun yang diisukan dihiasi emas.
Baca Selengkapnya7 Maret 1967 MPRS bersidang untuk mencabut mandat Soekarno kemudian melantik Soeharto sebagai pejabat presiden.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, Soeharto tidak pernah mengkritik pemerintah secara langsung.
Baca SelengkapnyaHanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?
Baca SelengkapnyaHubungan Hoegeng dengan Soeharto memang renggang setelah mengusut kasus korupsi
Baca Selengkapnya