Saudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah
Peti kemas tahap pertama berisi makanan segar yang dikirim dari Dubai, Uni Emirat Arab tiba di Israel melalui jalur darat untuk menghindari blokade pasukan Houthi Yaman di Laut Merah. Demikian dilaporkan portal berita Israel Walla! kemarin.
Dilansir dari laman Almayadeen, Sabtu (16/12), peti kemas berisi makanan itu dikirim dari UEA melintasi Arab Saudi kemudian Yordania lalu akhirnya tiba di Israel.
Laporan dari media Israel itu mengatakan uji coba awal itu berjalan sukses dengan 10 truk peti kemas berhasuil terkirim dari UEA ke wilayah pendudukan Israel di Palestina.
Truk-truk itu harus melintasi jarak sejauh 2.000 kilometer selama dua hari.
Media Israel awal bulan ini mengungkap kesepakatan yang ditandatangani oleh otoritas pelabuhan Dubai, UEA, dan Haifa, wilayah pendudukan Israel di Palestina, mengenai pembukaan jalur darat antar dua pelabuhan untuk menghindari ancaman laut dari pihak Yaman di Laut Merah.
Sebelumnya stasiun televisi Kan Israel melaporkan UEA mencemaskan campur tangan Yaman dalam konflik antara Israel-Palestina.
Yordania juga dikatakan khawatir dengan dukungan pasukan Houthi Yaman terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
berita untuk kamu.
- Pandasurya Wijaya
Perjalanan Iran dan Israel yang pernah bersahabat dan kini saling serang lewat jalur udara.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab
Baca SelengkapnyaKelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaEvergreen Marine menyatakan kapal kargonya yang dijadwalkan melewati Laut Merah akan dialihkan ke sekitar Tanjung Harapan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaSosok pria Arab pembenci Palestina dan pro Israel kini terbaring lemah di RS. Seperti ini penampakannya.
Baca Selengkapnya