FOTO: Kian Memprihatinkan dan Tak Ada Minyak dan Gas, Warga Palestina di Jalur Gaza Gunakan Kayu Bakar untuk Memasak
Warga Palestina di Gaza mengalami kekekurangan pasokan bahan bakar hingga kebutuhan medis.
Warga Palestina memasak menggunakan kayu bakar di tengah kekurangan bahan bakar minyak dan gas di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza (15/10/2023).
Dampak blokade akses yang dilakukan Israel di seluruh Gaza telah menyebabkan krisis energi.
Kondisi ini membuat warga Palestina semakin menderita karena kekurangan pasokan air, energi hingga medis yang dialaminya selama konflik pertempuran Hamas vs Israel pecah.
Mereka terpaksa menggunakan kayu bakar sebagai pengganti gas dan minyak untuk keperluan memasak sehari-hari.
Penyiapan makanan itu diperuntukan bagi warga Palestina yang kehilangan rumahnya karena hancur terkena serangan udara Israel.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua pria Palestina di Khan Younis terlihat sibuk mengupas bawang saat akan diolah menjadi makanan untuk warga.
Selain kekurangan bahan bakar minyak dan gas, pasokan kebutuhan medis di Gaza juga semakin menipis.
Sebelumnya Israel menghentikan pasokan listrik dan air menyusul serangan pejuang Hamas ke Israel dalam Operasi "Al Aqsa Flood" beberapa waktu yang lalu.
Kondisi ini membuat 2 juta penduduk Gaza hidup semakin memprihatinkan.
FOTO: Kian Memprihatinkan dan Tak Ada Minyak dan Gas, Warga Palestina di Jalur Gaza Gunakan Kayu Bakar untuk Memasak
Artikel ini ditulis oleh
Editor Debby Restu Utomo
Reporter
Kehidupan warga Gaza semakin memprihatinkan setelah Israel melakukan blokade bantuan kemanusiaan di seluruh perbatasan Gaza.
Selama gencatan senjata berlangsung, Israel mengizinkan berbagai bantuan kemanusiaan untuk memasuki Jalur Gaza yang terisolasi. Termasuk bbm dan gas elpiji.
Follow
Rekomendasi
