Biasanya, orang kaya memanfaatkan Tax Avoidance, yakni melakukan skema penghindaran pajak yang bertujuan untuk meringankan beban pajak.
Pajak menjadi salah satu instrumen pemasukan yang diterima suatu negara. Nantinya, pajak akan digunakan oleh negara sebagai modal untuk membangun infrastruktur, perekonomian, kesehatan, dan lain-lain.
Di Indonesia, sistem pembayaran pajak menggunakan prinsip gotong royong. Seseorang dengan penghasilan lebih tinggi akan membayar pajak lebih banyak. Sementara orang lain yang memiliki penghasilan lebih rendah akan mendapat bantuan pajak atau membayar pajak lebih sedikit.
Dilansir dari akun Youtube Tentang Uang, Kamis (5/10), nyatanya sebagian orang kaya di dunia berusaha membayar pajak dengan jumlah sedikit bahkan berusaha menghindari pembayaran pajak. Hal ini pernah dibahas oleh Robert. T. Kiyosaki, dalam bukunya yang berjudul "Why The Rich Are Getting Richer"
Biasanya, orang kaya memanfaatkan Tax Avoidance, yakni melakukan skema penghindaran pajak yang bertujuan untuk meringankan beban pajak dengan memanfaatkan celah terhadap ketentuan perpajakan di suatu negara.
1. Struktur Perusahaan yang Kompleks
Strategi seperti ini sering dilakukan dengan melibatkan penempatan aset di yurisdiksi dengan pajak rendah atau tanpa pajak, tetapi tetap disesuaikan dengan Undang-Undang yang berlaku.
Wajib pajak akan membentuk perusahaan cangkang di negara yang memiliki kewajiban pajak rendah atau bahkan tidak menarik pajak sama sekali. Tujuannya adalah untuk menunda penghasilan bahkan hingga mendapat pungutan pajak rendah hingga 0 persen.
Sebagai contoh, perusahaan Apple mendirikan tiga perusahaan cangkang di Irlandia yang dikenal sebagai negara 'Tax Haven' yang dilakukan dalam sistem skema pajak iTax.
2. Investasi di Luar Negeri
Menanamkan modal di luar negeri dapat memberikan kesempatan untuk mengurangi kewajiban pajak.
Beberapa negara bahkan menawarkan insentif pajak, perlindungan aset, atau yurisdiksi dengan tarif pajak yang lebih rendah.
Namun, harus dipastikan investasi tersebut masih sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
3. Pengelolaan Aset Secara Cerdas dan Penerapan Perencanaan Pajak yang Cermat
Mengelola aset dengan cerdas merupakan investasi keuangan yang menguntungkan secara pajak. Sebab, hal ini dapat membantu untuk mengoptimalkan situasi pajak seseorang.
Mereka memanfaatkan keringanan pajak yang tersedia untuk aset tertentu dan memaksimalkan penggunaan kerugian modal untuk mengimbangi keuntungan modal.
Merdeka.com
Meskipun demikian, penghindaran pajak melalui Tax Avoidance tentu dapat merugikan negara karena mengurangi pemasukan yang nantinya akan menghambat proses pembangunan.
Berita ini ditulis reporter magang: Aisyah Islamiati.
Nasihat keuangan tidak hanya sekadar memberi tahu Anda tentang cara mengelola uang yang baik dan benar, tapi juga rencana masa depan yang lebih baik.
Baca Selengkapnya
Setiap orang tak akan luput dari utang, termasuk orang kaya.
Baca Selengkapnya
Bukan artinya orang miskin akan terus-terusan terjebak dan tidak bisa mengubah garis hidupnya.
Baca Selengkapnya
Uang logam mulai digunakan ketika Raja Lydia Alyattes dari Turki berhasil mencetak uang koin resmi dari campuran perak dan emas.
Baca Selengkapnya
“Total karyawan gue sekarang 9 orang, dengan omset tahunan yang gue dapet sekitar Rp6 miliar," kata Ilham
Baca Selengkapnya
Menurut Erwin, 18 ton ayam potong per hari bukan jumlah yang besar untuk bisnis ini, tapi dia mengaku tetap bersyukur.
Baca Selengkapnya
Menabung dapat membuat kehidupan jauh lebih baik. Tapi harus diingat, menabung tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.
Baca Selengkapnya
Kasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.
Baca Selengkapnya
Jangan menjadi kaum yang merasa nggak enak saat dimintai bantuan oleh orang lain. Saat ini Anda harus mampu berani berkata tidak.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi