Terbukti Langgar UU Pencucian Uang di Amerika, Aplikasi Binance Harus Segera Ditutup
Ada dugaan kuat jika Binance tidak pernah membayar pajak atau semacamnya ke Indonesia.
Ada dugaan kuat jika Binance tidak pernah membayar pajak atau semacamnya ke Indonesia.
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menyita aset Binance, bursa kripto terbesar, sebesar USD4,3 miliar atau sekitar Rp66,93 triliun. Keputusan ini sebagai buntut dakwaan terhadap CEO Binance, Changpeng Zhao.
Changpeng didakwa bersalah karena telah melanggar Undang-Undang Pencucian Uang.
Binance juga dituding memfasilitasi transaksi jutaan dolar pengguna aset kripto di Suriah, Krimea, Donetsk, dan Luhansk yang diduduki Rusia di Ukraina.
Anthony juga menyayangkan jika operasional Binance di Indonesia tidak dihentikan.
Sebab menurutnya ada dugaan kuat jika Binance tidak pernah membayar pajak atau semacamnya ke Indonesia.
ujar Anthony kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (24/11).
"Jangan sampai dunia digital Indonesia dikotori lagi dengan hal-hal seperti ini, Pemerintah harus tegas. Kalau perlu hapus dari Play Store dalam jaringan Indonesia," tegas Anthony.
Di bahkan meminta pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang menjaga konsumen Crypto dari Indonesia.
"Crypto adalah investasi yang baik, kita harus beradaptasi dengan hal ini, tapi selain itu kita harus menjaga juga konsumen dan ekosistem digital Indonesia dari hal-hal negatif seperti kehadiran Binance ini," jelasnya.
Hal ini dirasa aman karena mengikuti regulasi di Indonesia.
kata Anthony mengakhiri.
Saat pensiun ia memilih untuk tinggal di Indonesia tepatnya di desa terpencil Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDepartemen Kehakiman Amerika Serikat mewajibkan Binance membayar denda dan penyitaan aset sekitar Rp66,93 triliun.
Baca SelengkapnyaDengan modal minimalis, Yessie memproduksi rempeyek dari rumah.
Baca SelengkapnyaDalam salah satu kunjungannya ke Indonesia, sang istri menyarankan agar Asnur membawa bumbu masakan Padang untuk dipasarkan di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSejak satu dekade terakhir, ribuan orang di seluruh Amerika Serikat (AS) dan dunia mengikuti sayembara tersebut.
Baca SelengkapnyaKalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai, ekonomi Indonesia saat ini lebih kuat dibanding banyak negara lain.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Amerika yang ditanya bahkan berkomentar nilai upah minimum rata-rata pekerja Indonesia sangat tidak masuk akal.
Baca Selengkapnya