Nama Tomy Winata jadi perhatian masyarakat terkait dengan Proyek Rempang Eco City.
Tomy Winata juga merupakan pengusaha pemilik kawasan elite Sudirman Central Business District (SCBD) di jalan sudirman, Jakarta Selatan.
Selain memiliki berbagai perusahaan, Tomy juga merupakan sosok di belakang pembangunan proyek Rumpang Eco City.
Proyek Rumpang Eco City dikerjakan oleh PT Makmur Elok Graha (MEG) yang merupakan anak perusahaan Artha Graha Group.
PT Bank Artha Graha Internasional merupakan perusahaan swasta berbentuk persero milik Tomy Winata, Bank ini didirikan sejak tahun 1973 yang merupakan hasil merger dari Bank Interpacific dan Bank Artha Graha.
Selain memiliki Bank swasta, Tomy juga memiliki usaha dibidang property. Usahanya Dalam bidang properti ini seperti Hotel Borobudur yang memiliki 695 kamar yang terletak di Lapangan Banteng, Jakarta.
PT Danayasa Arthatama memiliki anak perusahaan berupa Kawasan Business District pertama kali di Indonesia yaitu Sudirman Central Business District (SCBD).
SCBD memiliki luas mencapai 45 Hektar, Tomy berkeinginan bahwa SCBD akan menjadi Manhattan of Indonesia.
Bukan hanya dalam bidang keuangan dan properti, Tomy juga memiliki bisnis dalam bidang elektronik yaitu PT electronic City Indonesia Tbk.
Perusahaan elektronik milik Tomy ini berdiri sejak 2001 yang menjual peralatan elektronik dengan penjualan terbesar di Indonesia.
Perusahan lain yang dimiliki Tomy adalah bergerak dalam bidang asuransi yaitu PT Arthagraha General Insurance yang berdiri sejak tahun 1964.
Berita ini ditulis oleh Reporter Magang, Elisa Anggraeni.
Dengan kerja keras dan strategi yang baik, suatu bisnis bisa menghasilkan omzet yang besar.
Baca Selengkapnya
Proyek Rempang Eco City dikerjakan oleh PT Makmur Elok Graha (MEG).
Baca Selengkapnya
Membangun bisnis untuk sukses tidak bisa instan. Harus melewati tantangan dan waktu panjang.
Baca Selengkapnya
Pria ini merupakan orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan mencapai USD160 miliar.
Baca Selengkapnya
Dedi bercerita bahwa awal mula usahanya berjualan baju secara online pada 2016, namun harus tutup.
Baca Selengkapnya
Menurut Erwin, 18 ton ayam potong per hari bukan jumlah yang besar untuk bisnis ini, tapi dia mengaku tetap bersyukur.
Baca Selengkapnya
Pada tahun 2012, Amin memulai usaha berjualan bubur di Blitar. Awalnya Amin hanya menjual bubur bayi.
Baca Selengkapnya
Ada kesepakatan yang terjadi antara Edward Hutahean dengan Irwan dan Anang Latief.
Baca Selengkapnya
Orang sukses tak hanya berasal dari pekerja kantoran dengan jabatan tinggi.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi