Pemerintah Target Kumpulkan Pendapatan Negara Rp2.802 Triliun pada 2024
Target tersebut akan dicapai melalui optimalisasi investasi dan perpajakan.
Target tersebut akan dicapai melalui optimalisasi investasi dan perpajakan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan target pendapatan negara pada APBN 2024 sebesar Rp2.802,3 triliun.
Target tersebut akan dicapai melalui optimalisasi investasi dan perpajakan.
kata Sri Mulyani saat menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2024 kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (29/11).
Di satu sisi, pemberian insentif perpajakan akan tetap dilakukan secara terarah dan terukur. Basis perpajakan juga akan diperluas.
Dia juga menjamin akan memperbaiki tingkat kepatuhan pajak dan mengoptimalkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
"Karena penerimaan negara bukan pajak juga berasal cukup besar dari sumber daya alam PNBP juga perlu untuk ditingkatkan dari sisi tata kelola," kata Ani.
Sementara itu, untuk belanja negara pada APBN 2024 sebesar Rp3.325,1 triliun atau tumbuh 8,6 persen dibandingkan APBN 2023.
Dia menyebutkan, belanja negara terdiri dari belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp857,6 triliun.
"Belanja pemerintah pusat akan diarahkan untuk perbaikan kualitas sumber daya manusia yang akan memakan cukup besar," kata dia.
merdeka.com
"Belanja pemerintah prioritas juga untuk memperkuat ketahanan dan keamanan Republik Indonesia," pungkasnya.
Tingginya target investasi tersebut untuk mendorong ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang di atas 5 persen.
Baca SelengkapnyaTarget ini bertujuan agar tingkat pendapatan perkapita juga naik.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk mendukung target swasembada gula di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaProyeksi pendapatan negara dari bea keluar justru turun 11,5 persen di tahun depan menjadi Rp 17,5 triliun.
Baca SelengkapnyaArsjad tidak memungkiri kemungkinan perubahan strategi pemenangan dalam setiap waktunya.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaPBNU tidak ambil soal terkait tujuan investasi yang ingin dikembangkan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.
Baca Selengkapnya