Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mentan Amran Ajak Mantan Napi Teroris jadi Peternak hingga Petani

Mentan Amran Ajak Mantan Napi Teroris jadi Peternak hingga Petani

Mentan Amran Ajak Mantan Napi Teroris jadi Peternak hingga Petani

Langkah ini bertujuan untuk membantu perekonomian sekaligus menekan berkembangnya pemahaman terorisme di Indonesia.

Mentan Amran Ajak Mantan Napi Teroris jadi Peternak hingga Petani

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman akan membina mantan narapidana terorisme (napiter) untuk beternak maupun menanam padi.

Langkah ini bertujuan untuk membantu perekonomian sekaligus menekan berkembangnya pemahaman terorisme di Indonesia.

"Ini kita memberikan solusi permanen untuk saudara-saudara kita mantan Napiter, kita mencari lahan yang cocok untuk Peternakan atau Hortikultura ataupun Tanaman Pangan, kita kan ada program insentive El Nino, kita kolaborasi”

 kata Amran saat bertemu dengan jajaran BNPT di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu (15/11).

Melalui program tersebut, para napi eks terorisme diharapkan dapat mengembangkan kapasitasnya di sektor pertanian.

Pelaksanaan program ini akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Amran mengatakan langkah ini diambil untuk menciptakan lapangan kerja bagi para mantan napi teroris.

Agar mereka produktif, memiliki pendapatan dan mampu membiayai keluarganya dengan baik. 

Mentan Amran Ajak Mantan Napi Teroris jadi Peternak hingga Petani

"Nantinya mereka membentuk kelompok. Kami ingin mereka berbaur dengan masyarakat, kita harus maju dan fokus membahas ide-ide serta gagasan," kata Amran.

Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Ryzko Amelza Daniel mengatakan pencegahan terorisme merupakan kewajiban semua pihak agar saling memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.

Dia menilai, pendekatan pelatihan kewirausahaan berupa peternakan maupun perkebunan merupakan cara yang paling efektif untuk menekan berkembangnya pemahaman radikal.

"Salah satu yang kita sediakan adalah keterampilan dan peluang di bidang pertanian termasuk perkebunan dan peternakan, karena kita tidak ahli disitu jadi kita minta pendapat dan pandangan Bapak Menteri disitu, hal ini juga sebagai upaya untuk mengembalikan Indonesia menjadi negara swasembada beras" 

kata Ryzko.

Dia berharap sektor pertanian dapat meningkatkan perekonomian bagi para mantan napi terorisme. 

Sehingga penghasilan yang mereka peroleh tidak hanya mencukupi kebutuhan secara individu, tetapi juga berdampak bagi kehidupan keluarganya hingga masyarakat sekitar.

Para mantan napiter ini akan ditempatkan ke 5 lokasi.

Selama proses berlangsung, program ini akan langsung diawasi oleh Menteri Pertanian.

"Pak Menteri nantinya akan melakukan evaluasi ke sana, apakah lahan ini dapat menjadi lokasi program, dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan negara, hasilnya untuk keluarga mantan narapidana itu sendiri, masyarakat sekitar, dan tentunya untuk negara," beber Ryzko.

Mentan Amran Ajak Mantan Napi Teroris jadi Peternak hingga Petani

Sebagai informasi, BNPT tercatat telah mendirikan KTN (Kawasan Terpadu Nusantara) di lima wilayah lokus sinergitas penanggulangan terorisme. Antara lain, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah.

KTN merupakan salah satu program deradikalisasi yang dilakukan BNPT, terutama menyangkut program pemberdayaan ekonomi narapida terorisme (mitra deradikalisasi).

Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Janji Setia pada NKRI, Munarman Eks Petinggi FPI Bebas Hari Ini
Janji Setia pada NKRI, Munarman Eks Petinggi FPI Bebas Hari Ini

Munarman terbukti melanggar Pasal 13 huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88
Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

DE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN
Waspadai Pergerakan Jaringan Teroris Menyusup ke BUMN

Pelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.

Baca Selengkapnya
Lewat BRI Menanam, Komoditas Andalan Pendorong Perekonomian Desa BRILian Mekarbuana Semakin Unggul
Lewat BRI Menanam, Komoditas Andalan Pendorong Perekonomian Desa BRILian Mekarbuana Semakin Unggul

Berbicara Kota Karawang, Jawa Barat tak lepas dari identitas sebagai salah satu sumber pertanian terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Peran Penting BNPT dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045
Peran Penting BNPT dalam Wujudkan Indonesia Emas 2045

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.

Baca Selengkapnya
Segini Kisaran Gaji Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88
Segini Kisaran Gaji Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

PT KAI menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.

Baca Selengkapnya
Dalam Sebulan, 18 Orang Tersangka Teroris Diamankan di Enam Kota
Dalam Sebulan, 18 Orang Tersangka Teroris Diamankan di Enam Kota

Ramadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten: Kasihan, Masih Banyak UMKM Kita yang Kerja Serba Sendiri
Menkop Teten: Kasihan, Masih Banyak UMKM Kita yang Kerja Serba Sendiri

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil menengah (UKM) Teten Masduki masih menemukan banyak UMKM yang minim pendampingan.

Baca Selengkapnya