Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Menko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Baru Negara Lain

Menko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Baru Negara Lain

Langkah pemerintah Indonesia melalui kebijakan hilirisasi dinilai sebagai sikap yang berani dan ingin ditiru oleh beberapa negara termasuk Papua Nugini.

Menko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Baru Negara Lain

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia kini menjadi panutan baru khususnya bagi negara-negara kepulauan terkait dengan hilirisasi, digitalisasi hingga dana desa.

Luhut menyampaikan, berdasarkan penyelenggaraan KTT Archicpelagic and Island States (AIS) Forum sebelumnya, Indonesia menerima banyak apresiasi dari negara-negara kepulauan yang hadir. Indonesia dinilai menjadi negara sukses dan panutan.

"Respek negara-negara lain senang sekali, apalagi sekarang ekonomi Indonesia membaik, hilirisasi, digitalisasi, dana desa dan sebagainya membuat mereka melihat Indonesia bahwa ada satu negara yang jadi panutan baru," ujar Luhut dalam FMB 9 ‘Road to Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023’ dikutip di Jakarta, Selasa (26/9).

Menko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Baru Negara Lain

Luhut mengatakan, langkah pemerintah Indonesia melalui kebijakan hilirisasi dinilai sebagai sikap yang berani dan ingin ditiru oleh beberapa negara termasuk Papua Nugini.

"PM (Perdana Menteri) Papua Nugini bilang mau datang, dia melihat banyak sekali kerja sama di sini, dia lihat hilirisasi di mana kita enggak mau kirim lagi raw materials, mereka mau tiru," kata Luhut.

Luhut menyampaikan, AIS Forum akan membahas masalah-masalah konkrit yang dihadapi oleh negara-negara kepulauan, beberapa di antaranya adalah tata kelola ruang laut, sampah laut dan perubahan iklim. Menurut Luhut, forum ini juga tidak berfokus pada investasi bernilai triliunan dolar. Sebab, bagi negara berkembang, solusi dalam menghadapi masalah secara konkrit lebih penting.

Menko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Baru Negara Lain
Menko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Baru Negara Lain

"Kami enggak mau bicara yang triliun dolar, kita bicara yang kecil-kecil saja ya USD 10 juta, USD 25 juta, tapi konkret pada masalahnya seperti sampah laut, coral reef, replanting mangrove, perikanan. Ini yang kita coba sharing dengan mereka," kata Luhut.

AIS Forum 2023 dinilai Luhut sebagai ajang unjuk gigi kepada dunia bahwa Indonesia mampu menjadi pemimpin global, terlebih setelah berhasil menyelenggarakan KTT G20 pada 2022 serta KTT ke-42 dan 43 ASEAN.

"Saya kira sudah waktunya lah Indonesia memperkuat posisinya di dunia," kata Luhut.

"Kita bukan negara superpower tapi kita negara yang besar, sekarang kita buat Indonesia lebih efisien, lebih transparan, kita transformasi Indonesia menjadi satu negara yang lebih modern," sambung LUhut.

KTT AIS Forum 2023 mengusung tema "Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama". Sebagai tuan rumah penyelenggaraan, Indonesia mendorong pertemuan yang berfokus pada tiga aspek antara lain pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, serta mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.

Menko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Baru Negara Lain
Menko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Baru Negara Lain

Forum ini dilaksanakan pada 10-11 Oktober 2023 di Nusa Dua, Bali. Diharapkan penyelenggaraan ini dapat dihadiri oleh perwakilan 51 negara kepulauan dan pulau, dengan target 25 kepala negara/pemerintahan dan 30-47 pejabat setingkat.

Menko Luhut: Indonesia Jadi Panutan Baru Negara Lain

Artikel ini ditulis oleh
Idris Rusadi Putra

Editor Idris Rusadi Putra

Indonesia menerima banyak apresiasi dari negara-negara kepulauan yang hadir.

Reporter
  • Idris Rusadi Putra

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dorong Indonesia Terlibat Aktif, Anies Ungkit saat Dipimpinnya Jakarta Tak Pernah Absen Forum Dunia

Dorong Indonesia Terlibat Aktif, Anies Ungkit saat Dipimpinnya Jakarta Tak Pernah Absen Forum Dunia

Anies mengungkapkan hal itu dalam pidato politik calon presiden terkait arah dan strategi politik luar negeri digelar CSIS.

Baca Selengkapnya icon-hand
Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air

Penuh Bahaya, Kisah Kakek Anies Baswedan Bawa Surat 'Sakti' dari Mesir ke Tanah Air

Dua tahun pascakemerdekaan Indonesia, Menteri Muda Penerangan AR Baswedan, Menteri Muda Luar Negeri H Agus Salim dan rombongan delegas berangkat ke sejumlah negara timur tengah untuk mencari dukungan dan pengakuan negara lain atas kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju

Menteri Bahlil Kesal Ada Negara-Negara yang Tak Senang Indonesia Maju

Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bea Cukai Indonesia dan Malaysia Bertemu di Medan, Ini yang Dibahas

Bea Cukai Indonesia dan Malaysia Bertemu di Medan, Ini yang Dibahas

Forum tersebut merupakan pertemuan tahunan antarpimpinan tertinggi administrasi pabean Indonesia dan Malaysia.

Baca Selengkapnya icon-hand
5 Perilaku Ini Dianggap Biasa di Indonesia, Namun Tidak Sopan di Negara Lain

5 Perilaku Ini Dianggap Biasa di Indonesia, Namun Tidak Sopan di Negara Lain

Sederet perilaku ini dianggap hal biasa di Indonesia, namun tidak di negara lain. Apa saja itu?

Baca Selengkapnya icon-hand
Merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-78 dari Kolong Tol Angke Kalijodo

Merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-78 dari Kolong Tol Angke Kalijodo

Bahkan untuk anak-anak, perayaan dan lomba dalam rangka HUT Ke-78 Republik Indonesia tahun ini adalah yang pertama kalinya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Negara-Negara Paling Ramah di Dunia, Indonesia di Urutan Berapa?

Negara-Negara Paling Ramah di Dunia, Indonesia di Urutan Berapa?

Berikut daftar negara teramah di dunia berdasarkan hasil jajak pendapat dari Inter Nations.

Baca Selengkapnya icon-hand