Dianggap Tak Berguna karena Tidak Lulus SMP, Ilham Justru Sukses Berbisnis dengan Omzet Rp1 Miliar per Bulan
Hingga di tahun 2017, Ilham mulai berhenti bekerja serabutan. Pekerjaan terakhirnya itu adalah sopir ekspedisi.
Hingga di tahun 2017, Ilham mulai berhenti bekerja serabutan. Pekerjaan terakhirnya itu adalah sopir ekspedisi.
Nasib baik rupanya tidak melulu diukur lewat pendidikan. Ini terbukti dari perjalanan hidup yang dilalui Ilham Lukmanul Hakim.
Sempat dianggap manusia tidak berguna oleh tetangga karena berhenti sekolah sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP), Ilham justou sukses membuka usaha hingga dia meraih omzet Rp1 miliar per bulan.
Saat masih duduk di bangku SMP, Ilham sudah mulai menjajal untuk bekerja serabutan. Segala pekerjaan dia lakukan demi mendapatkan uang tambahan. Orang tua Ilham bukan berasal dari keluarga berada, namun tidak juga kesulitan ekonomi.
merdeka.com
Meski begitu, Ilham nekat memulai bisnis rental kamera bekas. Modal yang dikeluarkan Ilham untuk memulai bisnis tersebut sebesar Rp7 juta. Uang itu merupakan hasil jual sepeda motor Ilham.
"Waktu saya masih kerja ada hasilnya motor, ya motor itu kemudian saya jual," ungkapnya.
Outlet rental kamera milik Ilham diberi nama Anyar Kamera Tasik yang berada di Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Omzet bisa Rp1 miliar per bulan, tapi jangan lihat omzet saja saya sebelumnya alami rugi juga," kata dia.
Ilham Lukmanulhakim memilih berbisnis di usia 26 tahun, kini ia berhasil mendapat penghasilan hingga miliaran rupiah perbulannya.
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, gadis ini berhasil membangun bisnis dengan modal uang Rp300 ribu saja.
Baca SelengkapnyaSuparno, warga Tulungagung Jawa Timur ini tak menyerah saat bisnisnya gagal. Ia beralih jualan empon-empon. Hasilnya, baru setahun ia bisa beli mobil cash.
Baca SelengkapnyaPenyebab masuknya beras impor ke Sulses bukan karena produksinya. Tapi didistribusi ke daerah, akhirnya kekurangan untuk sendiri.
Baca SelengkapnyaSudah sukses dan kaya raya, Sule masih putar otak untuk menambah sumber cuan. Rupanya ia memilih kampung halamannya untuk membuka bisnis baru,
Baca SelengkapnyaMulanya, Deni memproduksi roti bersama dengan Istrinya. Roti yang diproduksi secara manual dijual keliling oleh Deni.
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.
Baca SelengkapnyaMembuka Rekening Efek dan RDN BRI sekarang dapat dilakukan di manapun dan kapan pun tanpa perlu bingung mencari perusahaan sekuritas.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Nisa mampu memproduksi 8.000 potong risol yang dia jual ke Jabodetabek dan luar Pulau Jawa seperti Makassar.
Baca Selengkapnya