India Ternyata Jadi Negara Terbaik untuk Memulai Bisnis Ini Buktinya
Iklim dan norma sosial di India dinilai cukup positif untuk memulai bisnis.
India diklaim menjadi salah satu negara terbaik di dunia untuk memulai bisnis. Klaim ini berdasarkan hasil penelitian bersama oleh Universitas Glasgow.
-
Kenapa Swiss dianggap sebagai negara terbaik untuk berbisnis? Swiss diakui sebagai negara terbaik untuk para pengusaha. Bahkan negara itu pun dikenal dengan kemudahan berbisnisnya.
-
Kenapa India penting bagi program SERA? India akan berpartisipasi dalam misi berikutnya, sebab India sebagai negara mitra potensial yang memiliki infrastruktur dan aktivitas luar angkasa yang kuat. India memiliki potensi untuk berperan sebagai pemimpin di antara negara-negara lain.
-
Siapa yang sukses di Tellywood India? Tidak semua bintang pemeran serial Mahabharata memiliki karir yang bagus di Tellywood India, tetapi Shaheer Sheikh adalah yang karirnya paling sukses di antara mereka semua dan masih sering diundang ke Indonesia sampai sekarang.
-
Kenapa pengusaha ini memilih merintis usaha? “Saat saya memulai usaha, saya tidak mau meniru orang tua. Saya ingin jadi generasi perintis bukan pewaris.
-
Apa kunci utama bisnis? Produk dan layanan adalah kunci utama dalam bisnis yang kita jalani.
-
Bagaimana UMKM Purwakarta ini sukses menembus pasar internasional? Tekun berusaha Ternyata rahasia pertama dari usaha panganan yang dibuat warga bernama Cucu Nengsih ini adalah tekun dalam berusaha.Ia konsisten untuk menjual produk pastel mini, dengan memperhatikan kemasan penyajian dan kualitas produk.
Laporan yang dipublikasi Februari 2024 mengungkap fakta bahwa perekonomian negara ini menunjukkan tingginya tingkat kepemilikan bisnis yang mapan dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
India bahkan mendapat skor tinggi pada 'norma sosial dan budaya' yang mendukung kewirausahaan.
Dalam laporan Global Entrepreneurship Monitor (GEM) skor India meningkat dari peringkat ke-4 ke peringkat ke-2 di antara 49 negara dalam laporan GEM 2023-2024.
Profesor Sreevas Sahasranamam, dari Adam Smith Business School, Universitas Glasgow, dan salah satu penulis laporan GEM global, mengatakan ini adalah tren yang menggembirakan yang mencerminkan inisiatif. Bahkan, saat kepemimpinan G20 India, sebuah Startup20 diluncurkan.
"Ini yang juga memberikan dorongan besar bagi kewirausahaan dengan menyatukan para pemangku kepentingan global," ucap Sahasranamam.
Selain itu, hasil dari Global Entrepreneurship Monitor mengungkapkan bahwa India adalah satu dari lima negara yang para ahli menilai baik dukungan sosial bagi wirausahawan perempuan maupun akses mereka terhadap sumber daya sebagai hal yang memuaskan atau lebih baik.
Pekerjaan tersebut juga menyoroti beberapa area yang perlu diperhatikan, termasuk fakta bahwa ekspektasi pertumbuhan di kalangan pengusaha India rendah, dengan kurang dari satu dari 10 pengusaha berharap untuk mempekerjakan sedikitnya enam orang lagi dalam lima tahun ke depan.
Kebanyakan, dari kewirausahaan India bergerak di bidang layanan konsumen seperti ritel, hotel dan restoran, dan layanan pribadi. Hanya 2,3 persen pengusaha yang bergerak di bidang layanan bisnis seperti teknologi informasi dan layanan profesional.
Profesor Sahasranamam menambahkan diperlukan lebih banyak dorongan dan dukungan untuk membangun wirausahawan jasa bisnis di India.
"Jasa bisnis memiliki margin yang lebih tinggi, potensi yang lebih besar untuk ditingkatkan, dan lebih sulit untuk dimasuki dibandingkan dengan jasa konsumen," ungkapnya.
Global Entrepreneurship Monitor merupakan studi tunggal terbesar tentang aktivitas kewirausahaan di dunia. Ini merupakan satu-satunya sumber penelitian global yang mengumpulkan data tentang kewirausahaan langsung dari wirausahawan perorangan.