Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?

BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?

BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?

BTN tengah fokus mengubah fungsi kantor cabang mereka menjadi lebih fokus kepada bisnis dari pada kegiatan operasional.

Transformasi BTN

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tengah bertransformasi menjadi bank modern dan kekinian mengikuti pesatnya perkembangan era digital saat ini. Dalam proses transformasinya tersebut, BTN menerapkan 6 inisiatif strategis yang bersifat fundamental untuk pengembangan bisnis BTN ke depan.

Adapun 6 inisiatif strategis tersebut meliputi, sentralisasi proses kredit konsumer dan komersial, sentralisasi proses operasional ke wilayah dan kantor pusat, optimalisasi kantor cabang pembantu (KCP) yang tidak produktif. Selanjutnya, ada implementasi sales center yang fokus pada penjualan KPR emerging affluent, implementasi KCP UMKM serta implementasi pengembangan BTN Mobile dan Digital Mortgage Ecosystem.

Salah satu transformasi terbesar yang sukses dijalankan Bank BTN adalah mengubah fungsi kantor cabang mereka menjadi lebih fokus kepada bisnis dari pada kegiatan operasional.

BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?

Bank BTN juga melakukan substitusi layanan ke digital channel dengan menutup outlet dan KCP yang dinilai tidak produktif. Sejak 2019 BTN menutup 157 outlet dan KCP tidak produktif, dari semula berjumlah 769 jumlah outlet dan KCP menjadi hanya 612 outlet dan KCP.

BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?

"Branch transformation telah kami implementasikan sejak April 2022 dan telah menunjukkan hasil yang maksimal pada produktivitas dan efisiensi Bank BTN," kata Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, dalam acara FGD di Malang, Jawa Timur.

BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?

Selain branch transformation, Nixon juga menyebut performa digital channel BTN sampai dengan Semester I 2023 tumbuh secara signifikan yang didorong oleh pengembangan pada mobile banking, QRIS Merchant, serta EDC.

BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?

Hingga saat ini, jumlah pengguna New BTN Mobile tercatat 621 ribu user, visitor BTN Properti telah mencapai 28,7 juta pengunjung, sedangkan di BTN Properti for Developer ada sekitar 7.940 developer yang telah menjadi member aplikasi tersebut.

BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?
Berbekal transformasi yang mereka lakukan tersebut, Bank BTN sendiri menargetkan beberapa sasaran kinerja yang akan dicapainya sepanjang 2023 ini.

Berbekal transformasi yang mereka lakukan tersebut, Bank BTN sendiri menargetkan beberapa sasaran kinerja yang akan dicapainya sepanjang 2023 ini.

"Adapun target bisnis BTN untuk 2023 adalah, kredit tumbuh kurang lebih 10 persen yang ditopang oleh KPR Subsidi, KPR Non Subsidi dan kredit high yield. Fee Based Income ditargetkan sebesar Rp2 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10 persen dengan fokus pada peningkatan Giro dan Tabungan, NPL di bawah 3 persen, Cost to Income Ratio (CIR) kurang dari 50 persen dimana beban operasional hanya tumbuh sekitar 6 persen," papar Nixon.

Nixon sendiri memperkirakan kondisi perbankan pada 2024 mendatang akan semakin membaik.

BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?

"Dengan indikator makro yang semakin kondusif, kondisi perekonomian dan perbankan nasional di tahun 2024 diprediksi akan semakin membaik yang akan didorong oleh beberapa stimulus," kata Nixon.

Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar menambahkan kebijakan stimulus yang dikucurkan Pemerintah selama ini berdampak pada sektor perumahan yang tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan kredit lainnya pada perbankan nasional. "Optimisme terhadap sektor perumahan diyakini masih akan terus tumbuh mengingat besarnya dukungan pemerintah," ujar Hirwandi.

Menurut Hirwandi, sektor real estate merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh positif bahkan ketika pandemi melanda.

BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?

"Ini merupakan indikasi bahwa sektor perumahan masih berpotensi untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dengan bertambahnya jumlah keluarga baru dan dukungan kemudahan memiliki rumah," ungkap Hirwandi.

Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto menjelaskan, Digital Banking Bank BTN terus berkembang dan berinovasi dalam memenuhi kebutuhan transaksional perbankan nasabah dan menunjang kerja karyawan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada nasabahnya. "Performance mobile banking BTN dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan baik dari posisi user, jumlah transaksi maupun volume transaksinya," kata Andi. Hal itu bisa dibuktikan dari peningkat jumlah transaksi melalui mobile banking BTN yang tahun ini diprediksi bisa menembus angka 262 juta transaksi atau diperkirakan naik 51 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Bahkan kalau dilihat rata-rata per bulan pertumbuhannya mencapai 83 persen, di mana pada tahun 2022 jumlah transaksi melalui mobile banking BTN baru mencapai 14.532.788 transaksi per bulan. Sepanjang 2023 ini, rata-rata transaksi per bulannya menembus 26.630.375 transaksi.

BTN Tutup 157 Outlet dan Kantor Cabang Pembantu Tak Produktif, Ada Apa?

Direktur Risk Management Bank BTN, Setiyo Wibowo menegaskan bahwa proses transformasi membutuhkan perjalanan yang panjang yang tak cukup dilakukan dalam kurun waktu setahun ataupun dua tahun. Meski demikian, dia mengakui sejak 2020 hingga 2021, BTN telah meletakkan pondasi terhadap bisnis perseroan. "Yang paling pertama kita lakukan adalah memperbaki tata kelola sebagai pondasi untuk memperbaiki kinerja perseroan. Selain itu ada perubahan proses bisnis, perubahan pengolahan bisnis dan cara kita memberikan keputusan bisnis juga kita atur tata kelolanya," ujar Setiyo Wibowo.

Manfaatkan Lahan Bekas Tambang, Petani Didorong Pasarkan Hasil Panen Secara Online
Manfaatkan Lahan Bekas Tambang, Petani Didorong Pasarkan Hasil Panen Secara Online

Lahan bekas tambang kini bisa diubah jadi hutan dan menjadi mata pencaharian bagi UMKM di sekitar tambang.

Baca Selengkapnya
Telkom Hadirkan Solusi Digital Indibiz untuk Pelaku Usaha di Berbagai Bidang
Telkom Hadirkan Solusi Digital Indibiz untuk Pelaku Usaha di Berbagai Bidang

Indibiz menawarkan beragam layanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Baca Selengkapnya
PNM Terus Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan Digital Nasabah Mekaar
PNM Terus Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan Digital Nasabah Mekaar

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus bertekad mendekatkan keuangan digital kepada nasabahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dukung Perkembangan Penjual Lokal dan UMKM, Fitur Shopee Live Jadi Pilihan Berjualan Mumpuni
Dukung Perkembangan Penjual Lokal dan UMKM, Fitur Shopee Live Jadi Pilihan Berjualan Mumpuni

Di era digital saat ini, semakin banyak peluang baru yang hadir dan solusi bagi para UMKM.

Baca Selengkapnya
Solusi Digital Ini Jadi Cara Dorong UKM Perluas Pasar, Fiturnya Mudah
Solusi Digital Ini Jadi Cara Dorong UKM Perluas Pasar, Fiturnya Mudah

Solusi digital dari perusahaan ini diklaim mampu perluas pasar.

Baca Selengkapnya
Cepat atau Lambat, TikTok Shop Bakal Kembali Buka di Indonesia
Cepat atau Lambat, TikTok Shop Bakal Kembali Buka di Indonesia

Teten menilai hal tersebut karena kondisi pasar digital atau ekonomi digital di Indonesia yang cukup kuat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.

Baca Selengkapnya
Qlola by BRI, Solusi Layanan Digital Perbankan Terintegrasi untuk Usaha
Qlola by BRI, Solusi Layanan Digital Perbankan Terintegrasi untuk Usaha

BRI menghadirkan berbagai fitur dan layanan transaksi melalui platform QLola.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Inklusi Keuangan, OJK Harap DKI Jakarta Jadi Contoh Penetrasi Perbankan Digital
Tingkatkan Inklusi Keuangan, OJK Harap DKI Jakarta Jadi Contoh Penetrasi Perbankan Digital

OJK berharap Bank DKI sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) dapat memainkan peran sebagai regional champion.

Baca Selengkapnya