ASDP Prediksi 4,56 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025, Naik 10%
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah penumpang pada masa angkutan lebaran Idulfitri 2025 mencapai 4.564.406 orang, meningkat sekitar 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengungkapkan prediksi tersebut dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/3).
“Untuk lebaran, kami prediksi naik 10 persen dibandingkan dengan tahun 2024, yaitu sebesar 4.564.406 penumpang,” kata Heru.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran Idulfitri atau 28 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi akan terjadi pada H+4 Lebaran Idulfitri, yaitu pada 5 April 2025.
Heru merinci, jalur dengan volume penumpang terbesar selama angkutan lebaran 2025 adalah lintasan Merak-Bakauheni, yang diperkirakan akan mencakup 56 persen dari total penumpang.
Disusul lintasan Ketapang-Gilimanuk yang mencakup sekitar 29 persen, dan lintasan Kalayang-Pototano sebesar 4 persen. Sisa 11 persen akan tersebar di lintasan lainnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, ASDP akan mengoperasikan 203 kapal, terdiri dari 59 kapal milik ASDP dan 144 kapal reguler non-ASDP.
“Kami melakukan penambahan jumlah kapal dan armada dengan kapal yang lebih besar,” ujar Heru.
Selain itu, ASDP juga telah menyiapkan buffer zone untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan penumpang, serta fasilitas lainnya seperti toilet, peningkatan keamanan, dan pelayanan lainnya.
Heru juga mengingatkan bahwa seluruh pembelian tiket angkutan lebaran hanya dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Ferizy dan mitra penjualan resmi lainnya. Tiket dapat dibeli mulai H-60 sebelum perjalanan dan paling lambat H-1 sebelum keberangkatan.