Robot Terkecil di Dunia Buatan Bocah Sekolah ini Bisa Berjoged hingga Peragakan Kungfu, Begini Aksinya
Robot mirip manusia terkecil yang pernah ada diciptakan oleh sekelompok empat remaja di Hong Kong.
Berukuran tinggi hanya 14,1 sentimeter (5,55 inci), alat mungil ini 11,3 milimeter (0,44 inci) lebih pendek dari pemegang rekor dunia sebelumnya, yang dibuat oleh Zain Ahmad Qureshi dari Pakistan pada tahun 2022.
Diverifikasi oleh Guinness World Records (GWR), robot mini ini dirancang dan dirakit oleh Aaron Ho Yat Fung, Isaac Zachary To, Justin Wang Tou Duong, dan Ngo Hei Leung, semuanya bersekolah di Diocesan Boys’ School (DBS) Hong Kong.
Untuk memenuhi persyaratan rekor tersebut, robot harus mampu berjalan dengan dua kaki dan memutar bahu, siku, pinggul, dan lutut.
Setelah merancang gadget kecil tersebut menggunakan perangkat lunak yang disediakan oleh laboratorium robotika sekolah, mereka kemudian membuat panel bodi akrilik dan komponen cetak 3D.
Sebuah pabrik kemudian dikontrak untuk memproduksi sejumlah motor servo yang memungkinkan robot menggerakkan lengan dan kakinya.
Mengutip IFLScience, Sabtu (17/2), anggota tim menjelaskan bahwa alat tersebut dapat berjalan, bermain sepak bola, menari, dan bahkan melakukan kung-fu.
Selain karena berhasil mencatatkan rekor, anak-anak muda tersebut mengatakan bahwa motivasi mereka membuat robot adalah untuk menciptakan alat pembelajaran berbiaya rendah untuk digunakan dalam pendidikan STEAM (sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika).
berita untuk kamu.
Dengan merancang perangkat sekecil mungkin, mereka mengatakan biaya produksi massal dapat dikurangi, sehingga membuat robot lebih terjangkau dan dapat diakses oleh rumah tangga kurang mampu.
“Kami juga berencana untuk membuat desain dan kode pemrograman menjadi sumber terbuka untuk mencapai tujuan kami dalam mempromosikan pendidikan STEAM,” kata anggota tim Isaac.
Robot ini ditenagai oleh baterai lithium-ion 7,4 volt dan dapat dikendalikan dari jarak jauh menggunakan aplikasi atau melalui tombol pada panel yang terletak di bagian belakang humanoid.
- Fauzan Jamaludin
Pernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini mencoba merekam seberapa orang berfantasi seksual dengan robot AI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada banyak tantangan yang dihadapi, tetapi akhirnya sukses juga melakukan operasi di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaMesin ini memiliki kerangka yang mirip dengan gajah sungguhan, dengan bagian tubuh yang diperbesar dan kaki-kaki yang kuat.
Baca SelengkapnyaLebaran sudah di depan mata. Kegiatan mudik sudah mulai dilakukan banyak masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaRaksasa mobil listrik asal China, BYD, dipastikan masuk pasar Indonesia di semester 1 tahun 2024.
Baca Selengkapnya