Sosok Monang Sinulingga, Master Pecatur Alam Legendaris Indonesia Kelahiran Tanah Karo
Atlet catur legendaris Indonesia yang satu ini memiliki gaya bermain yang taktis dan sudah menyabet beberapa gelar skala internasional.
Atlet catur legendaris Indonesia yang satu ini memiliki gaya bermain yang taktis dan sudah menyabet beberapa gelar skala internasional.
Cabang olahraga catur merupakan permainan papan berwarna hitam dan putih yang dimainkan dua orang menggunakan strategi. Di Indonesia, olahraga ini masih cukup populer lantaran masih banyak masyarakat yang memainkannya.
Kepopuleran catur ini kemudian melahirkan atlet-atlet handal yang membawa harum nama Indonesia hingga level internasional.
Salah satu atlet catur legendaris yang dimiliki Indonesia yaitu Monang Sinulingga.
Melalui tangan dan pikiran dinginnya, Monang Sinulingga telah menyabet gelar di berbagai ajang kompetisi catur nasional dan dunia. Bahkan, dirinya sudah mendapatkan gelar 'Master Nasional' pada tahun 1972 silam.
Ia juga sempat mewakili Indonesia di ajang olahraga terbesar jagat raya yaitu Olimpiade tahun 1974 di Paris, Perancis. Simak sosok Monang Sinulingga yang dirangkum merdeka.com berikut ini.
Monang Sinulingga lahir di Karo pada tahun 1946, konon kota yang satu ini menjadi salah satu wilayah yang menghasilkan atlet-atlet catur handal.
Melansir dari beberapa sumber, secara umum orang Karo banyak menghabiskan waktu mengobrol dan bermain catur.
Siklus gaya hidup yang dilakukan oleh orang Karo inilah menjadi pemicu utama lahirnya para atlet-atlet catur yang berbakat.
(Foto: Youtube/Yudi Widiarto Catur)
Pada tahun 1961, merupakan momen Monang melakukan debutnya sebagai pecatur di kompetisi sungguhan.
Seiring berjalannya waktu, Monang terus berkembang dan ilmunya bertambah sehingga namanya begitu disegani di Provinsi Sumatera Utara.
Tak hanya itu, namanya sudah menjadi langganan juara di berbagai kompetisi tingkat provinsi.
Mengutip dari kanal Youtube Yudi Widiarto Catur, Monang Sinulingga dikenal memiliki gaya bermain yang ciamik, mulai dari tajam, taktis, kombinasi, dan penuh pengorbanan.
Kata penuh pengorbanan ini mungkin membuat orang awam bertanya-tanya. Ya, gaya permainan Monang tersebut dikarenakan sering 'membuang' perwiranya ketika bermain, alhasil cara permainannya berubah dan tentunya sangat penuh pengorbanan.
Monang Sinulingga patut disebut sebagai pecatur legendaris Indonesia karena dirinya murni bermain catur tanpa ilmu yang pasti. Artinya, ia belajar secara mandiri, tanpa adanya teori-teori layaknya di dalam buku catur. Itulah kenapa dirinya disebut Pecatur Alam.
Meski dirinya disebut Pecatur Alam, ketika menghadapi lawan-lawannya Monang justru memberikan kejutan di setiap langkah buah caturnya. Hal ini membuat lawan terkecoh dan berujung kekalahan.
Karier gemilang Monang sebagai atlet ini pastinya tak lepas dari kemauan dan tekadnya yang begitu besar.
Perlahan dirinya bisa membuktikan ia pantas menjadi salah satu atlet catur yang patut diperhitungkan.
Karier dan pengalamannya sudah tak perlu diragukan. Ia sudah pernah mewakili Sumatera Utara di ajang PON 1973 dan berhasil meraih medali emas.
Sementara itu, Monang juga mewakili Indonesia di berbagai ajang internasional, seperti Turnamen GM Internasional di Bangladesh tahun 1980, Olimpiade Peranci tahun 1974, dan Olimpiade Yunani tahun 1984.
Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.
Baca SelengkapnyaSalah satu pemain yang dijuluki 'Si Kancil' ini digadang-gadang menjadi sosok penting dalam sejarah sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski hanya berpostur 168 cm, sebagai gelandang ia begitu andal dalam menjaga ritme permainan tim di lapangan.
Baca SelengkapnyaBerikut latar belakang keluarga pemain sepak bola Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Baca SelengkapnyaKlub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.
Baca SelengkapnyaPotret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Polisi dan istri makan papeda di kampung sepak bola.
Baca SelengkapnyaKi Ageng Wonoboyo merupakan sosok yang disegani pada masanya.
Baca SelengkapnyaResmi! Indonesia lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 berkat jasa pemain naturalisasi ini. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnya