Keterbatasan Fisik Bukan Halangan, Intip Profil Cerdas Barus Grandmaster Catur Asal Karo
Dengan fisik yang terbatas tidak menyurutkan semangatnya dalam menekuni cabang olahraga Catur hingga menjadi Grandmaster.
Dengan fisik yang terbatas tidak menyurutkan semangatnya dalam menekuni cabang olahraga Catur hingga menjadi Grandmaster.
Keterbatasan Fisik Bukan Halangan, Ini Sosok Cerdas Barus Grandmaster Catur Asal Karo
Cabang olahraga catur di Indonesia menjadi salah satu permainan favorit bagi sebagian orang. Meski tidak memerlukan fisik yang kuat, permainan catur sangat mengandalkan pikiran dan strategi. Sudah banyak atlet Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah dunia melalui catur.
Salah satu atlet yang membanggakan negara dan tanah kelahirannya bernama Cerdas Barus. Ia cukup terkenal sebagai pecatur tuna rungu Indonesia yang sudah meraih gelar Grandmaster atau GM.
-
Siapa yang menunjukkan semangat berolahraga tinggi? Rambut Nirina sudah mengalami ubanan, sebuah tanda penuaan, namun semangatnya dalam berolahraga patut diacungi jempol.
-
Bagaimana Catur bisa menjadi miliarder? “Kita harus setia tapi juga masuk akal. Misalnya bisnis A sudah tidak menjanjikan, ya ambil peluang di bisnis B,“ terangnya.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Siapa yang terkenal dengan latihan angkat beban? 'Sungguh memalukan jika seseorang menjadi tua tanpa pernah melihat keindahan dan kekuatan yang dimiliki tubuhnya,' tulis Socrates .
-
Siapa yang dipuji cerdas? Video ini menarik perhatian warganet Indonesia, yang memuji kecerdasan Aira.
-
Siapa yang cocok untuk Olahraga Barre? Olahraga barre cocok untuk berbagai kelompok, termasuk: 1. Orang yang ingin memperbaiki postur tubuh dan mengencangkan otot-otot inti.2. Orang dalam fase pemulihan setelah cedera, terutama cedera punggung.3. Ibu hamil dengan penyesuaian gerakan yang aman.4. Ibu yang baru melahirkan.5. Orang dengan arthritis atau masalah sendi lainnya.
Lahir di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara pada 1 Januari 1961, Cerdas Barus telah mengikuti beragam kompetisi baik di kancah nasional hingga internasional. Bagi pecinta dan pegiat catur, namanya sudah pasti cukup dikenal dan menjadi inspirasi serta panutan dalam olahraga ini.
Lantas, bagaimana kiprah Cerdas Barus di dunia percaturan Indonesia? Simak ulasannya yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
Kenal Catur Sejak Dini
Mengutip dari beberapa sumber, Cerdas Barus sudah mulai familiar dengan catur sudah sejak usia 14 tahun.
Pada saat itu, permainan catur di tempat kelahirannya memiliki aturan yang berbeda dengan catur pada umumnya.
Kemudian, pada 1978 Cerdas Barus memutuskan untuk pindah ke Kota Medan dan barulah ia mengenal permainan catur yang sesungguhnya. Selama di Medan, Cerdas mengasah kemampuannya bersama pemain catur kelas nasional seperti David Purba dan Thomas Ginting.
Ketika mengasah kemampuannya, Cerdas Barus beradaptasi begitu cepat dan benar-benar menunjukkan bakatnya dalam bermain catur.
Karier Catur
Pada tahun 1981, Cerdas Barus sudah menunjukkan tajinya dengan keluar sebagai juara kedua di kejuaraan catur Provinsi Sumatera Utara.
Setahun setelahnya, Cerdas Barus ikut serta dalam Kejurnas di Bandung dan berhasil meraih gelar.
Tahun 1983, Cerdas Barus baru memulai karier olahraga catur di kancah internasional yang tergabung dalam anggora regu Kota Medan.
Regu ini juga sempat ikut dalam Kejuaraan Catur Kota Asia di Hongkong. Kemudian, diikuti dengan turnaman catur di Yunani.
Mulai 1984, ia hampir tidak pernah absen di ajang turnamen catur penting di Indonesia hingga tahun 2002.
Tahun Emas
Tahun 2002 menjadi tahun emas dalam perjalanan karier catur Cerdas Barus. Ia berhasil merahi Juara Nasional dan memenangkan Hamzah Haz Terbuka di Jakarta. Kemudian juara kedua di Turnamen Wismilak.
Pada tahun tersebut Cerdas Barus berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih hasil emas di olimpiade catur di Bled, Slovenia. Kala itu, ia bermain untuk papan ketiga setelah mengumpulkan 8,5 angka dari 10 partai.
Dengan deretan prestasi mentereng yang dimiliki, Cerdas Barus berhasil mendapatkan gelar Grandmaster atau GM ketiga. Ia berhasil meraihnya di Bali pada tahun 1997 dan kedua di Turnamen Wismilak Surabaya tahun 2002.
Sosok Inspiratif
Meski dirinya memiliki keterbatasan fisik (Tuna Rungu) tidak menyurutkan Cerdas Barus untuk terus belajar dan berusaha.
Ia tak hanya membawa nama Indonesia di kancah dunia, melainkan juga menjadi sosok inspiratif bagi setiap insan.
Dalam dunia catur, sosoknya cukup dikenal pemberani dan tidak takut menghadapi siapapun. Ini menjadi poin penting bagi setiap pecatur-pecatur muda untuk meniru sikapnya.
Saat ini, Cerdas Barus masih kerap mengikuti berbagai ajang turnamen catur seperti Piala Presiden, MPR, DPR, dan lain sebagainya.