Better experience in portrait mode.
Kenali Tanda dan Risiko Terjadinya Maternal Burnout pada Ibu

Kenali Tanda dan Risiko Terjadinya Maternal Burnout pada Ibu

Kenali Tanda dan Risiko Terjadinya Maternal Burnout pada Ibu

Menjadi seorang ibu berarti menjadi seorang pribadi dengan multitasking dalam kehidupan sehari-hari. Selain mengurusi anak dan keluarga, seorang ibu tak jarang juga harus bekerja maupun memiliki peranan sosial di masyarakat.

Berbagai macam kesibukan seorang ibu ini membuatnya rentan mengalami maternal burnout atau burnout pada ibu. Maternal burnout adalah kondisi kronis yang ditandai oleh kelelahan fisik, mental, dan emosional yang terus menerus.

Kondisi ini muncul ketika stres yang berkelanjutan menguras sumber daya energi seorang ibu. Dilansir dari Motherly, maternal burnout ini bisa ditandai dengan beberapa kondisi berupa:

Selalu Merasa Lebih Lelah

Selalu Merasa Lebih Lelah

Salah satu tanda utama maternal burnout adalah merasa selalu lelah. Bahkan jika Anda mencoba menjalani gaya hidup sehat, seperti makan dengan baik dan berolahraga, Anda masih merasa lelah setiap kali berinteraksi dengan anak-anak.

Cemberut atau Berteriak

Beberapa ibu mungkin sering berteriak pada anak-anak mereka, bahkan ketika mereka tidak bermaksud melakukannya. Teriakan itu keluar tanpa mereka sadari, bahkan dalam suasana hati yang baik.

This is copyright

Merasa "Tidak Cukup Baik"<br>

Merasa "Tidak Cukup Baik"

Ibu sering kali diberi tekanan oleh norma sosial dan penilaian orang lain. Mereka merasa seperti harus mengendalikan segala aspek kehidupan anak-anak mereka dan merasa bersalah jika anak-anak mereka tidak sesuai dengan ekspektasi sosial.

Ingin "Keluar" dari Peran Ibu

Maternal burnout dapat membuat Anda berharap bahwa menjadi ibu adalah pekerjaan penuh waktu yang dibayar sehingga Anda bisa berhenti atau mengubah pekerjaan. Anda mungkin merasa seperti tidak bisa lagi mengatasi tuntutan sehari-hari sebagai ibu.

This is copyright

Interaksi Negatif dengan Anak-anak

Ketika maternal burnout terjadi, Anda mungkin hanya fokus pada hal-hal negatif dalam hubungan dengan buah hati. Anda berbicara dengan mereka hanya untuk memperbaiki perilaku buruk mereka atau menjaga mereka agar tetap fokus, dan Anda kesulitan melihat momen-momen positif dalam perjalanan orang tua.

Interaksi Negatif dengan Anak-anak<br>

Dampak Maternal Burnout

Maternal burnout yang terjadi secara berlarut-larut bisa memiliki dampak buruk bagi ibu dan anak. Beberapa risiko yang bisa menjadi dampak dari burnout pada ibu ini termasuk:

This is copyright

Risiko Penyalahgunaan dan Pengabaian Anak

Maternal burnout dapat membuat ibu merasa terjebak dan tidak mampu menghadapi tuntutan anak-anak mereka. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan dan pengabaian anak, yang tidak diinginkan oleh seorang ibu.

Risiko Penyalahgunaan dan Pengabaian Anak

Gangguan dalam Hubungan

Hubungan antara ibu dan anak-anaknya juga dapat terganggu akibat mom burnout. Kehadiran emosional yang berkurang dari seorang ibu dapat membuat anak-anak merasa tidak dihargai dan tidak dicintai.

This is copyright

Mengenali dan Mengatasi Maternal Burnout

Mengenali dan Mengatasi Maternal Burnout

Mengetahui tanda-tanda burnout adalah langkah pertama dalam mengatasi kondisi ini. Jika Anda merasa bahwa Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami burnout, penting untuk mencari bantuan demi kesehatan mental.

Selain itu, penting untuk mengambil tindakan preventif untuk mencegah burnout. Hal ini termasuk mengatur waktu untuk diri sendiri, mendapatkan dukungan dari pasangan atau anggota keluarga lainnya, dan memprioritaskan kesehatan mental Anda.

Maternal burnout adalah kondisi serius yang dapat memengaruhi kesehatan mental seorang ibu dan hubungannya dengan anak-anaknya. Mengenali tanda-tandanya adalah langkah penting dalam mengatasi dan mencegah dampak negatif pada diri sendiri dan keluarga.

Mengenali tanda dan mengatasi masalah ini bisa menjadi langkah maju bagi hubungan anak dan ibu yang lebih baik.

Mengenali tanda dan mengatasi masalah ini bisa menjadi langkah maju bagi hubungan anak dan ibu yang lebih baik.

Kenali Tanda dan Risiko Terjadinya Maternal Burnout pada Ibu

Artikel ini ditulis oleh
Rizky Wahyu Permana

Editor Rizky Wahyu Permana

Maternal burnout bisa menunjukkan sejumlah tanda yang perlu disadari agar tidak menjadi lebih parah.

Reporter
  • Rizky Wahyu Permana

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Tingkah Kocak Menteri Basuki saat Wika Salim Nyanyi, Mendadak Buka Topi Minta Saweran Isinya di Luar Dugaan

Tingkah Kocak Menteri Basuki saat Wika Salim Nyanyi, Mendadak Buka Topi Minta Saweran Isinya di Luar Dugaan

Saat Wika Salim unjuk gigi di atas panggung, sosok Menteri PUPR Basuki Hadimuljono malah menyita perhatian penonton.

Baca Selengkapnya icon-hand
4 Masalah Kesehatan Mental yang Rentan Dialami Gen Z, Nomor Dua Paling Sering Dialami

4 Masalah Kesehatan Mental yang Rentan Dialami Gen Z, Nomor Dua Paling Sering Dialami

Data menunjukkan bahwa banyak dari mereka mengalami gangguan jiwa, dan ini dapat berdampak serius pada masa depan mereka jika tidak ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar Ungkap Jutaan Anak Muda Kena Mental Health, Janji Buka Pos Konseling di Kampus & Puskesmas

Ganjar Ungkap Jutaan Anak Muda Kena Mental Health, Janji Buka Pos Konseling di Kampus & Puskesmas

Ganjar berkomitmen untuk peduli pada persoalan kesehatan mental anak muda.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bagaimana Filsafat Yunani Kuno, Terutama Stoikisme Bisa Jadi Cara Menjaga Kesehatan Mental

Bagaimana Filsafat Yunani Kuno, Terutama Stoikisme Bisa Jadi Cara Menjaga Kesehatan Mental

Menjaga kesehatan mental dan ketenangan diri bisa dilakukan dengan menerapkan pola pikir ala filsafat Yunani kuno.

Baca Selengkapnya icon-hand
6 Dampak Positif Mendengarkan Musik untuk Kesehatan Mental

6 Dampak Positif Mendengarkan Musik untuk Kesehatan Mental

Mendengarkan musik bisa sangat bermanfaat pada kondisi kesehatan mental kita.

Baca Selengkapnya icon-hand
5 Kondisi Penyebab Stres pada Anak, Perlu Diketahui dan Dihindari Orangtua

5 Kondisi Penyebab Stres pada Anak, Perlu Diketahui dan Dihindari Orangtua

Kondisi stres yang dialami oleh anak dan remaja cenderung disebabkan oleh sejumlah hal yang perlu diektahui orangtua.

Baca Selengkapnya icon-hand
13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kenali Apa Itu Inferiority Complex dan Cirinya, Kondisi Penyebab Minder dan Rendah Diri

Kenali Apa Itu Inferiority Complex dan Cirinya, Kondisi Penyebab Minder dan Rendah Diri

Inferiority complex merupakan kondisi yang ditandai rasa percaya diri yang rendah pada seseorang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Avoidant Personality Disorder adalah Gangguan Kepribadian Menghindar, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Avoidant Personality Disorder adalah Gangguan Kepribadian Menghindar, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penderita gangguan ini kerap merasa tidak berharga dan memiliki rasa malu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya icon-hand
7 Cara Bantu Anak Mengelola Kemarahan dalam Diri

7 Cara Bantu Anak Mengelola Kemarahan dalam Diri

Kemarahan yang dimiliki anak perlu disalurkan dengan cara yang positif dan dikelola dengan benar.

Baca Selengkapnya icon-hand
Keseringan Marah-marah, Ini 6 Dampak Buruknya bagi Kesehatan Tubuh

Keseringan Marah-marah, Ini 6 Dampak Buruknya bagi Kesehatan Tubuh

Kebiasaan marah dan emosi meledak-ledak yang kita miliki bisa memiliki dampak bagi kesehatan tubuh.

Baca Selengkapnya icon-hand
5 Hal yang Bisa Menyebabkan Kita Sulit Fokus dan Konsentrasi

5 Hal yang Bisa Menyebabkan Kita Sulit Fokus dan Konsentrasi

Kesulitan fokus dan konsentrasi pada saat beraktivitas sehati-hari bisa disebabkan karena berbagai macam hal.

Baca Selengkapnya icon-hand