Timnas AMIN: Kami Mau Juga Perbanyak APK, Tapi Kami Tidak Punya Duit
Timnas AMIN mengaku pihaknya tidak memiliki banyak uang untuk membuat baliho atau Alat Peraga Kampanye (APK).
Timnas AMIN mengaku pihaknya tidak memiliki banyak uang untuk membuat baliho atau Alat Peraga Kampanye (APK).
Pelatih Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Ahmad Ali mengaku, jika pihaknya tidak memiliki banyak uang untuk membuat baliho atau Alat Peraga Kampanye (APK).
Hal ini disampaikan usai menghadiri acara Training of Trainer (ToT) Relawan dan Tim Hukum di Yayasan Darul Musthofa Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Kami mau juga memperbanyak APK, tapi kami tidak punya duit. Kami mau juga, memiliki APK yang banyak, tapi kami tidak punya duit," kata Ali di lokasi, Jakarta, Selasa (26/12).
Kendati demikian, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini mengungkapkan, jika pihaknya memiliki gagasan sebagai modal dalam Pemilu.
Karena baginya, pada pesta demokrasi ini bukan merupakan pertandingan siapa yang paling banyak memasang APK. Akan tetapi, siapa yang lebih banyak memiliki gagasan.
"Yang ada kami memiliki gagasan, sehingga kemudian itulah modalnya Mas Anies untuk maju. Karena bagi kami, ini bukan pertandingan APK, pertandingan siapa banyak APK. Tapi pertandingan siapa yang memiliki gagasan lebih baik," ungkapnya.
Sehingga, pihaknya akan lebih banyak melakukan pertemuan-pertemuan dengan masyarakat ketimbang memperbanyak memasang baliho atau APK.
merdeka.com
Sebagai informasi, dana kampanye paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar adalah Rp1 miliar. Angka ini merupakan yang paling kecil dibandingkan dengan paslon lain.
Para relawan akan mengawal para pendukung AMIN yang berjalan kaki menuju JIS.
Baca Selengkapnya"Mau jual ke mana? Ini enggak ada yang dijual. Ini semua gratis," kata Kapten Timnas AMIN, Syaugi Alaydrus
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah
Baca SelengkapnyaCak Imin pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam momen penutupan kinerja Timnas AMIN tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka memantau laman KPU, namun bukannya bertambah, suara AMIN justru raib.
Baca SelengkapnyaBilly tidak bisa memastikan apakah JK bakal bergabung dalam struktur Timna AMIN.
Baca SelengkapnyaKapten Timnas AMIN, M Syaugi Alaydrus menilai sah-sah saja dilakukan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengerahan 10 juta saksi berlapis untuk mengantisipasi kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin bahkan siap untuk berdebat jika jadwal yang sudah direncanakan itu dimajukan.
Baca Selengkapnya