Anies Bubarkan Timnas AMIN: Ini Bukan Mengakhiri Perjuangan
Menurut Anies, pembubaran Timnas AMIN dilakukan sebagai sebuah fase yang perlu diakhiri.
anies baswedan
Anies mengatakan, pembentukan Timnas AMIN diumumkan ke publik. Sehingga saat pembubaran Timnas AMIN perlu diumumkan kepada masyarakat.
Anies Bubarkan Timnas AMIN: Ini Bukan Mengakhiri Perjuangan
Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) resmi dibubarkan, setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Penutupan Timnas ini dilakukan bersamaan dengan halalbihalal di Pendopo Anies Rasyid Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta.
Anies mengatakan, pembubaran Timnas AMIN bukan mengakhiri perjuangan. Menurutnya, pembubaran Timnas AMIN dilakukan sebagai sebuah fase yang perlu diakhiri.
Sebagai warga negara, kata Anies, orang-orang yang terlibat dalam tim kampanye tersebut akan berjuang di medan masing-masing.
- Timnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah
- Timnas AMIN Beberkan Sejumlah Dugaan Pelanggaran Pemilu, Singgung Kasus Pembatalan Kampanye Anies di NTB
- Timnas AMIN Jamin Anies Siap 100 Persen Ikut Debat Capres, Bakal Beri Kejutan ke Menhan Prabowo
- Timnas AMIN Ungkap Bukti Temuan Pengurangan Perolehan Suara Anies-Cak Imin
- Rafi Ahmad dan Kaesang Bareng Sinar Mas Garap Pusat Kuliner Lokal Terbesar di BSD
- Rugikan Negara Capai Rp5,5 Miliar Ini Sederet Nama Tersangka Korupsi Alat Praktik Siswa di Sumbar
"Kita ingin Timnas-nya selesai dengan baik, itulah yang kita akhiri siang ini, bukan mengakhiri perjuangan, tapi mengakhiri sebuah fase perjuangan ketika sama-sama kampanye untuk Pilpres," kata Anies, Selasa (30/4).
Dia mengatakan, pembentukan Timnas AMIN diumumkan ke publik. Sehingga saat pembubaran Timnas AMIN perlu diumumkan kepada masyarakat.
Anies juga memuji Timnas AMIN yang dipimpin oleh Syaugi Alaydrus telah bekerja keras dan mulia.
"Semua yang terlibat merasa bersyukur dan bangga, dan kami akhiri tugas itu dengan rasa syukur, itu sebabnya hari ini kita kumpul,"
kata dia.
merdeka.com
Dia mengaku selama proses Pilpres 2024 ingin menghadirkan kampanye yang mencerdaskan, mencerahkan, dan membawa kebaruan.
Selain itu, dia juga ingin kampanye yang telah dilakukannya menghadirkan keterlibatan seluruh pihak dan pembelajaran demi peningkatan mutu demokrasi.
Bahkan, ketika Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusannya, pihaknya pun menghormati keputusan tersebut. Putusan itu pun menjadi tanda untuk menuntaskan dan mengakhiri proses.
"Cerita dan pengalaman bagi siapapun yang terlibat adalah pengalaman yang mengesankan membanggakan," katanya.
Adapun Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa (30/4) ini setelah KPU menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dari Pilpres 2024.
Pembubaran Timnas AMIN itu juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan partai pengusung, yakni Partai NasDem, PKB, dan PKS.
