Sudirman Said: Semua Cara Perlu Ditempuh Buktikan Kecurangan Pemilu 2024
Timnas AMIN dipastikan membawa dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke jalur hukum.
Timnas AMIN dipastikan membawa dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke jalur hukum.
Co-captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Sudirman Said menilai, semua cara perlu ditempuh untuk bisa membuktikan kecurangan Pemilu 2024. Baik cara konvensional maupun cara-cara baru.
"Semua cara perlu ditempuh. Cara konvensional yang pernah kita kenal maupun hal baru," kata Sudirman ditemui usai diskusi publik bertajuk 'Pemilu Buruk, Akankah Masa Depan Generasi Terpuruk' di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (9/3).
Menurut Sudirman, apapun cara-caranya masyarakat harus dipastikan mendapat pendidikan politik yang membangun dan tidak membosankan. Terutama menurut Sudirman, kepada generasi muda, sehingga mau ikut serta dalam menjaga situasi dan kondisi demokrasi Tanah Air.
"Sebetulnya kalau nanti kita bisa mendorong pendidikan politik, membina warga negara yang fun, menyenangkan, yang tetap mengajak pada kebaikan. Itu saya kira langkah baik ke depan. Tapi bahwa semua mesti dikelola dengan baik ya," ucap Sudirman.
"Saya kira akan sangat baik dan itu yang saya yakini, optimis," ujar Sudirman.
Meski begitu, Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) ini menyatakan, dugaan kecurangan Pemilu mesti diselesaikan terlebih dahulu. Timnas AMIN, kata dia dipastikan membawa persoalan ini ke jalur hukum.
"Kita tuntaskan agenda elektoral pada waktunya, kita tetap catat, kita tetap bawa ke dalam proses hukum maupun proses politik tapi tidak boleh terus-menerus tenggelam dalam duka," ucap dia.
Sudirman mengatakan, Timnas AMIN telah siap secara teknis dan bukti-bukti untuk membawa sengketa Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita secara teknis siap, artinya bukti-bukti, naskah tuntutan ke MK segala macam sudah disiapkan," kata Sudirman.
Timnas AMIN bertugas memastikan dugaan kecurangan Pemilu 2024 dibawa ke jalur hukum.
"Kita ingin mendorong proses hukum harus ditempuh, proses politik musti ditempuh. Harus menjadi catatan besar bahwa praktek demokrasi kita pernah mengalami satu bencanalah saya bilang gitu," ujar dia.
"Itu (hak angket) kan kewenangannya partai. Jadi partai punya assessment, punya sikap, punya dinamikanya di dalam," ucap Sudirman.
Timnas AMIN juga sudah mengintruksikan ke seluruh saksi AMIN di seluruh Indonesia, untuk menolak hasil pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSudirman Said, mengatakan timnas AMIN tengah bekerja menyiapkan hal teknis untuk mengajukan perkara dugaan kecurangan Pemilu ke MK.
Baca SelengkapnyaBukti-bukti kecurangan tersebut bakal diserahkan kepada Bawaslu dan MK.
Baca SelengkapnyaDia meminta MK untuk tidak takut mengabulkan permohonan timnas AMIN.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menanggapi soal KPU tidak lagi menampilkan grafik perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024 di Sirekap.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN akan segera menggelar konferensi pers terkait penangkapan salah satu jubirnya tersebut.
Baca Selengkapnya"Saya pikir Istana hari ini harus dipasangi kentungan yang agak besar sebagai pengingat karena demokrasi sedang ada masalah," kata Jazilul.
Baca SelengkapnyaKritis dari sivitas akademika dari berbagai kampus ke pemerintahan Presiden Jokowi disebut bakal menyumbang perolehan suara ke AMIN
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku bakal melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika menemukan kecurangan pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya