Sowan ke 'Bos' di Solo, Bahlil: Silaturahmi Hari Raya Jangan Dipolitisir
Bahlil Lahadalia menjelaskan alasan kedatangan dirinya ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menjelaskan alasan kedatangan dirinya ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah saat momen lebaran Idulfitri 1446H kemarin. Bahlil menegaskan, kunjungannya ke rumah Jokowi hanyalah sebatas silaturahmi lebaran.
"Ya pertama, silaturahmi, ini hari raya, semua masyarakat itu disunahkan untuk melakukan silaturahmi tanpa batas," kata Bahlil, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (16/4) malam.
Dia mengungkapkan, pertemuan dirinya dengan Jokowi juga melibatkan keluarga masing-masing.
"Sebagai umat muslim, momen lebaran itu adalah momen di mana bertemu dan saling memaafkan, saling mendoakan, saling apa ya, membangun hubungan kekerabatan keluarga. Tidak lebih dari itu," ujar dia.
Oleh sebab itu, Bahlil menegaskan, perihal dirinya ke rumah jokowi jangan dipolitisasi. Sebab, momen untuk politik ada ruangnya sendiri yakni pada saat Pemilu.
"Saya hadir bersama keluarga saya juga melakukan hari raya, pas hari raya ketujuh atau kedelapan waktu itu tidak ada hal hal yang lain yang ada adalah silaturahmi hari raya yang namanya hari raya, jangan dipolitisir," tegas Bahlil.
"Ya, nanti tunggu pemilu, pileg, baru ada harinya. Jangan hari raya dijadikan hari politik, enggak ada. Ya, itu satu," pungkasnya.
Menteri Prabowo Pakai Sebutan 'Bos'
Kunjungan para menteri Presiden Prabowo Subianto sempat heboh lantaran, muncul penyebutan 'bos' untuk Jokowi. Mereka mengunjungi kediaman Jokowi saat Prabowo sedang melakukan lawatan ke luar negeri.
Para menteri tersebut adalah mereka yang pernah menjadi menteri dalam Pemerintahan Jokowi sebelumnya.
Mereka di antaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Ketua Umum Partai Golkar itu menemui Jokowi di Solo pada Selasa (8/4).
Kemudian sehari setelahnya Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) juga melakukan hal yang sama. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menemui Jokowi pada Rabu (9/4) siang.
Dua hari kemudian giliran Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin temui Jokowi. Mereka datang pada Jumat (11/4) siang.
Kedua menteri masih memanggil Jokowi sebagai 'bos'.
"Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya,” kata Trenggono seusai bertemu Jokowi.
Setelah Trenggono, gantian Budi yang bersilaturahmi dengan Jokowi dan memanggilnya sebagai bos.
"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan," imbuh Budi.