Kelakar Dasco ke Cak Imin: Ini Bukan Matahari, ini Bulan
Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Dasco sempat melontarkan candaan menyinggung isu "matahari kembar" ke Cak Imin.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menghadiri acara halalbihalal yang digelar oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di rumah dinas kementerian di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Dasco sempat melontarkan candaan menyinggung isu "matahari kembar" yang tengah ramai dibicarakan publik.
"Ini bukan matahari, ini bulan, ini bulan. Kalau matahari kan siang ini kan malam," kata Dasco sambil menepuk pundak Cak Imin, Minggu (20/4).
Setelah menyapa para tamu, Wakil Ketua DPR RI itu segera melangkah menuju kendaraannya yang telah menunggu di gerbang rumah dinas.
"Halalbihalal loh ini, jangan ngomong politik," ujarnya sambil meninggalkan lokasi.
Pernyataan bernada canda dari Dasco ini pun mendapat respons singkat dari Cak Imin. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memilih menjawab santai.
"Enggak tahu aku," ujar Cak Imin singkat.
Isu "matahari kembar" sendiri mencuat usai sejumlah menteri kabinet Prabowo Subianto mengunjungi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di Solo, yang memicu spekulasi mengenai arah politik dan pengaruh kekuasaan di pemerintahan baru.
Isu Matahari Kembar
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi membantah adanya "matahari kembar" dalam pemerintahan Presiden Prabowo. Ia menyatakan, kunjungan sejumlah menteri ke Jokowi dalam rangka silaturahmi Lebaran.
"Silaturahmi-silaturahmi Lebaran jangan dibumbui tafsiran politik. Kita masih dalam suasana lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan," jelas Hasan kepada Liputan6.com, Senin (14/4).
Hasan juga memastikan bahwa Presiden Prabowo tidak mempermasalahkan kunjungan menterinya ke mantan presiden.
"Kenapa (Presiden) harus ada masalah? Kan silaturahmi Lebaran," katanya.
Namun, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberikan peringatan agar tidak ada “matahari kembar” dalam pemerintahan Prabowo.
"Yang pertama tentu silaturahmi tetap baik, tapi yang kedua tidak boleh ada matahari kembar," kata Mardani, Jumat (11/4).
Mardani meyakini Prabowo tidak akan tersinggung dengan pertemuan tersebut, tetapi tetap mengingatkan soal kepemimpinan tunggal.
"Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi."
"Yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua gitu," imbuhnya.
Beberapa menteri yang tercatat mengunjungi Jokowi antara lain Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
