Ini yang Pertama Kali Dilakukan Prabowo untuk Jalankan Program Makan Siang Gratis
Ini yang Pertama Kali Dilakukan Prabowo untuk Jalankan Program Makan Siang Gratis
prabowo![Ini yang Pertama Kali Dilakukan Prabowo untuk Jalankan Program Makan Siang Gratis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/16/1715839384156-9swaa.jpeg)
Prabowo optimis, dengan hitungan yang matang maka janji kampanyenya tersebut bisa diwujudkan.
![Ini yang Pertama Kali Dilakukan Prabowo untuk Jalankan Program Makan Siang Gratis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/16/1715839358996-v3cb6.jpeg)
Ini yang Pertama Kali Dilakukan Prabowo untuk Jalankan Program Makan Siang Gratis
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkap cara merealisasikan janji kampanye utamanya yakni makan siang gratis dan susu gratis.
Menurut dia, cara utama adalah dengan melakukan efisiensi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN dengan memangkas anggran lain yang tak tepat guna.
- Makan Siang dan Susu Gratis Jadi Program Pertama Prabowo Jika Menang Pilpres 2024
- Program Makan Siang Gratis Prabowo Bisa Tambah Angka Kemiskinan Jika Gunakan Dana Subsidi BBM
- VIDEO: Makan Siang Gratis Diganti Dengan Program Rp 450 T, Hashim Adik Prabowo: Tikus-Tikus Sudah Siap
- Kubu Prabowo Jawab Kekhawatiran KPK Program Makan Siang Gratis Buka Cela Korupsi
- Sambut Ramadan, Ini Referensi Menu Takjil di Pasar Kebayoran Lama
- Hukum Sikat Gigi dan Berkumur Saat Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu
“Jadi ini soal efisiensi (APBN), tata pemerintahan yang baik, administrasi yang baik, manajemen yang baik,"
kata Prabowo saat menghadiri undangan Qatar Economic Forum di Doha, Kamis (16/5).
Prabowo melanjutkan, saat melakukan efisiensi harus juga diperhatikan soal defisit yang tidak lebih dari 3 persen. Dia optimis, dengan hitungan yang matang maka janji kampanyenya tersebut bisa diwujudkan.
“Kami telah mempelajari ini. Kami telah menghitung angka-angkanya, dan kami percaya diri akan dapat mewujudkan itu,” jelas dia.
Prabowo percaya, Indonesia mempunyai manajemen fiskal tradisional yang prudent.
Bahkan, dia mengklaim angka utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) adalah salah satu yang terendah di dunia.
Oleh sebab itu, Menhan RI ini merasa sekarang waktu yang tepat mengamil langkah yang lebih berani untuk pemerintahan yang lebih baik.
"Jadi kami akan melakukan digitalisasi, komputerisasi, akan meningkatkan rasio pajak, pelayanan penerimaan. Kami akan merombaknya, (kami) sangat bertekad untuk mengurangi (anggaran) yang kurang penting," tutup Prabowo.