Hari Ini, Anas Urbaningrum Pidato di Monas Jawab Janji Digantung jika Terlibat Korupsi Hambalang
Anas sendiri telah didapuk sebagai Ketum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Anas sendiri telah didapuk sebagai Ketum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Pria yang juga mantan Ketua Umum Partai Demokrat ini bakal bicara soal pernyataan siap digantung di Monas saat kasus korupsi Hambalang bergulir.
Foto: Anas Urbaningrum.
Menurut Mirwan, dalam pidatonya Anas juga akan mengungkapkan kasus korupsi pembangunan wisma atlet Hambalang.
Diketahui Anas mendekam di bui karena dijatuhi vonis 8 tahun penjara atas kasus tersebut.
Foto: Anas Urbaningrum saat bebas dari penjara.
"Tapi 15 (Juli) saya harapkan beliau sudah pidato sebagai ketua umum (PKN) yang baru," kata Pasek.
Namun, Gede Pasek enggan membeberkan terkait pidato apa yang nantinya akan disampaikan oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu. Dia hanya menegaskan bahwa dirinya menyerahkan secara tulus dan ikhlas posisinya sebagai Ketua Umum PKN kepada Anas Urbaningrum. "Agar beliau punya tempat, standing untuk memperjuangkan yang selama ini beliau sampaikan," ujarnya. Menurut dia, dengan menduduki kursi Ketua Umum PKN maka Anas Urbaningrum mempunyai tempat untuk dapat mengartikulasikan klarifikasi yang ingin disampaikannya secara lebih cepat kepada publik.
Dia juga mengaku tak mempersoalkan terkait posisinya nanti di PKN setelah tak lagi menjabat sebagai ketua umum. "Saya di mana saja enggak masalah, gampang lah. Karena politik saya kan lebih pada politik ide dan gagasan, bukan politik kejar jabatan," ucapnya. Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
Menurut dia pernyataan 'Gantung di Monas' jika terlibat dalam kasus korupsinya bukan betul gantung diri secara fisik.
Baca Selengkapnya"Kemudian minta maaf pada yang menciptakan manusia. Menciptakan kita semua. Minta maaf kalau saya bergetar soal ini," katanya.
Baca SelengkapnyaCara membayar kebaikan negara itu menurut Anas dengan kembali terjun politik.
Baca SelengkapnyaAnas memberikan pidato perihal pernyataan siap digantung di Monumen Nasional (Monas) apabila terbukti terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan pemanggilan tersebut terkait perkembangan politik terkini yang terjadi di Kota Solo.
Baca SelengkapnyaSurat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Baca SelengkapnyaPolitikus Dedi Mulyadi berkunjung ke rumah Kuwu (Kepala Desa) Desa Kawunghilir, Kecamatan Ciagsong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yakni Kuwu Yosa.
Baca SelengkapnyaPuan menyampaikan, jika penyelenggaraan Pemilu harus dilakukan secara jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Anas menjadi ketua umum bakal dilakukan dalam Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) PKN pada Jumat, 14 Juli 2023.
Baca Selengkapnya