FOTO: Momen Anas Urbaningrum Pidato di Monas Jawab Janji Digantung Jika Terbukti Korupsi Hambalang
Namun, dalam acara tersebut mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu tak ujuk-ujuk digantung. Dia justru merayakan momen ulang tahunnya yang ke-54.
Namun, dalam acara tersebut mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu tak ujuk-ujuk digantung. Dia justru merayakan momen ulang tahunnya yang ke-54.
Anas mengatakan, pidato politik yang sekaligus menjadi perayaan ulang tahunnya kali ini menjadi momentum untuk refleksi diri dan menggaungkan harapan tentang keadilan.
"Karena seperti yang saya sampaikan bahwa Indonesia ini bisa tegak kalau keadilannya tegak, Indonesia ini akan kuat kalau keadilannya ditugaskan dengan baik bagi setiap warga negara, bukan hanya buat Anas tetapi bagi setiap warga negara," jelas Anas.
Anas menjadikan tegaknya tugu Monas sebagai simbol tegaknya keadilan di Indonesia. Anas kembali menyuarakan hal baru, yakni mengantungkan harapan di bawah langit Monas.
Dalam kesempatan tersebut, Anas Urbaningrum bersama sejumlah petinggi Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) melepaskan 9 burung merpati yang disebut sebagai lambang keadilan.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca SelengkapnyaEmpat ketua umum partai politik menggelar pertemuan tertutup di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.
Baca Selengkapnya"calon-calon anggota legislatifnya Partai Demokrat sudah menyertakan gambarnya Mas Gibran dalam fotonya," kata Herman
Baca SelengkapnyaAnies sempat mengirim surat ke AHY yang berisi tentang kesediaanya menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Ketua Umum PKN sebelumnya Gede Pasek Suardika berharap Anas Urbaningrum akan menyampaikan pidato politik sebagai ketua umum baru pada Sabtu, 15 Juli
Baca SelengkapnyaKetum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memulai masa kampanye Pemilu 2024 dengan blusukan ke kawasan Condet.
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan foto-foto Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah yang mesra dengan seorang wanita diduga bukan istrinya.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca Selengkapnya