Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gede Pasek: Saya Ikhlas Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas yang Jadi Korban Kriminalisasi

Gede Pasek: Saya Ikhlas Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas yang Jadi Korban Kriminalisasi

Gede Pasek: Saya Ikhlas Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas yang Jadi Korban Kriminalisasi

Pasek mengungkapkan alasan rela menyerahkan jabatan Ketum PKN ke Anas Urbaningrum

Partai Kebangkitan Nusantara menggelar Musyawarah Luar Biasa di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (14/7).

Partai Kebangkitan Nusantara menggelar Musyawarah Luar Biasa di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (14/7).

Gede Pasek: Saya Ikhlas Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas yang Jadi Korban Kriminalisasi

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan ikhlas dan rela menyerahkan jabatan Ketua Umum kepada Anas Urbaningrum.

"Saya dengah tulus ikhlas memberikan jabatan kembali menjadi ketua umum,"
kata Pasek di hadapan peserta Munaslub PKN.

Merdeka.com

Pasek mengatakan alasan rela menyerahkan jabatan Ketua Umum PKN kepada Anas.

Dia mengungkapkan, PKN memang dibuat untuk Anas Urbaningrum usai bebas dari Lapas Sukamiskin.

"Kita bikin partai dulu untuk Mas Anas," ujar dia.

Pasek mengatakan alasan rela menyerahkan jabatan Ketua Umum PKN kepada Anas.
Gede Pasek: Saya Ikhlas Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas yang Jadi Korban Kriminalisasi

Selain itu, dia rela menyerahkan jabatan kepada Anas karena mantan Ketum Demokrat merupakan korban kriminalisasi. Namun, Pasek tidak menyebut pihak yang mengkriminalisasi Anas.

"Mas Anas bisa menjadi ketum satu-satunya yang pernah jadi korban kriminalisasi. Beliau pernah menjadi ketyum kemudian dikriminalasiasi. Saya ulang, dikriminalisasi, sehingga kehilagan jabatan sebagai ketua umum,"

tegas Pasek.

Untuk itu, kata Eks anggota DPD RI ini, PKN dibuat untuk mengembalikan kembali hak-hak hidup Anas yang dirampas karena kasus hukum. "Kalau ada di sana mencoba merampas hak hak hidup mas Anas, di sini kita berikan hak hak hidup untuk bangkit kembali," ungkap Pasek.

Secara resmi Anas akan dikukuhkan pada Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) yang digelar 14-16 Juli 2023. Sementara, Gede Pasek Suardika yang kini menjabat sebagai ketua umum bakal didapuk sebagai ketua majelis agung.

Gede Pasek: Saya Ikhlas Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas yang Jadi Korban Kriminalisasi
Gede Pasek: Saya Ikhlas Serahkan Jabatan Ketum PKN ke Anas yang Jadi Korban Kriminalisasi

Sekjen PKN Sri Mulyono mengatakan, seluruh kader partai yang memiliki hak suara secara aklamasi akan memilih Anas Urbaningrum sebagai ketua umum terpilih menggantikan Gede Pasek Suardika. "Kemudian Gede Pasek Suardika akan menduduki jabatan sebagai Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara," ujar Mulyono saat konferensi pers di kantor DPP PKN, Jakarta, Kamis.

Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru
Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru

Polres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Ratusan Barang Bukti Dikumpulkan Polisi, Kasus Pembunuhan Ibu Anak Subang Segera Diseret ke Meja Hijau
Ratusan Barang Bukti Dikumpulkan Polisi, Kasus Pembunuhan Ibu Anak Subang Segera Diseret ke Meja Hijau

Meski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Ayah Perkosa Putri Kandung sejak 2019
Polisi Tangkap Ayah Perkosa Putri Kandung sejak 2019

Dalam melancarkan aksinya itu pelaku kerap mengancam korban akan membunuh ibunya yang tak lain istri dari pelaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Kasus Doni Amansa Diganti Anak Polisi, Ini Syarat & Ketentuan Seleksi Paskibra Nasional
Heboh Kasus Doni Amansa Diganti Anak Polisi, Ini Syarat & Ketentuan Seleksi Paskibra Nasional

Proses seleksi Paskibraka saat ini berjalan ketat dan transparan. Bagi pendaftar Paskibraka bisa melihat hasil tes melalui situs tersebut.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI ini Larang Anak jadi Polisi Harus Ikuti Jejaknya, Ternyata 'Kemakan Omongan Sendiri'
Anggota TNI ini Larang Anak jadi Polisi Harus Ikuti Jejaknya, Ternyata 'Kemakan Omongan Sendiri'

Tentara tersebut ingin sang putra mengikuti jejaknya sebagai prajurit TNI pula. Namun sayang, ternyata takdir berkata lain.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Anak Ikuti Jejak Ayah jadi Polisi, 1 Hari Jelang Pelantikan Ditinggal Wafat
Momen Haru Anak Ikuti Jejak Ayah jadi Polisi, 1 Hari Jelang Pelantikan Ditinggal Wafat

Tak diduga, sehari sebelum diresmikan menjadi seorang anggota Polri ia harus berlapang dada menerima kenyataan pahit. Ajal telah menjemput sang ayah.

Baca Selengkapnya
Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak
Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak

korban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi

Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan

Baca Selengkapnya
Barisan Anak Jenderal Polri jadi Lulusan Terbaik, Raih Adhi Makayasa
Barisan Anak Jenderal Polri jadi Lulusan Terbaik, Raih Adhi Makayasa

Para anak jenderal Polri mengikuti jejak sang ayah menjadi anggota polisi.

Baca Selengkapnya
Baca Juga