Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok
10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang
smk lingga kencana![Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/12/1715517173927-aclev.jpeg)
10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang
![Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/12/1715517070707-jtm1if.jpeg)
Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok
Yayasan Kesehatan Sosial (YKS) menegaskan tetap akan melangsungkan kegiatan belajar mengajar SMK Lingga Kencana Depok, Senin (13/5).
Sebelumnya, 10 murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
- Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
- Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
- Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
- Kebakaran SDN 01 Pondok Bambu Jaktim, Ratusan Siswa dan Guru Dipulangkan
- Kronologi Pemuda Cabuli 7 Bocah di Bekasi, Modus Ajak Main Bola
- Polisi Ungkap Penyebab Kematian Pasutri Lansia yang Membusuk dalam Kamar di Jonggol
Sekretaris Yayasan YKS, Dedy Ahmad Mustofa menyebut, KBM tetap akan diikuti oleh siswa kelas 10 dan 11.
"Ya nggak ada masalah, mereka kan tetap harus belajar terus. Jadi nggak lantaran ada peristiwa ini, suasana duka, terus mereka libur," kata Dedy di SMK Lingga Kencana, Depok, Minggu (12/5).
![Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/12/1715517081016-i02xo.jpeg)
Menurut Dedy, tidak ada alasan baginya untuk meliburkan sementara.
"Kalau diliburkan nanti KBM tertunda, terus juga belum tentu anak-anak yang diliburkan itu diam di rumah. Nanti dia ngelayap ke mana-mana, di mana-mana ada masalah, sekolah lagi yang salah," kata Dedy.
Guru juga tetap diminta masuk seperti biasa untuk memberikan pembelajaran kepada murid.
Di saat bersamaan, rencananya besok bakal ada acara santunan dari pihak Jasa Raharja. Lalu dilanjutkan dengan acara santunan dari pemerintah kota (Pemkot) Depok.
"Besok juga pukul 09.00 itu pelaksanaan penyerahan santunan dari asuransi Jasa Raharja. Kemudian pukul 13.00 rencananya pemerintah Kota Depok akan memberikan bantuan kepada keluarga korban yang meninggal dunia," tutur Dedy.
![Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/12/1715517111381-xjrrg.jpeg)
![Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/12/1715517129530-7kxcy.jpeg)
"Hak-hak almarhum, itu asuransi dari Jasa Raharja akan diserahkan secara simbolis dari Direktur Jasa Raharja kepada Pemerintah Kota Depok yang dalam rencananya akan diwakili oleh Walikota Depok kemudian diberikan kepada salah satu ahli waris dari korban yang meninggal dunia," sambung Dedy.