Ratusan Barang Bukti Dikumpulkan Polisi, Kasus Pembunuhan Ibu Anak Subang Segera Diseret ke Meja Hijau
Meski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.
Meski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.
Polda Jabar sudah saat ini sedang menginventarisasi ratusan barang bukti yang berkaitan dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Di sisi lain, mereka optimistis bisa merampungkan perkara ini hingga tahap persidangan sebelum tahun 2023 berakhir.
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan penyidik sudah mengumpulkan kurang lebih 200 barang bukti. Saat ini, keberadaannya masih terpisah. Sebagian ada di Polda Jabar, sisanya berada di Polres Subang dan Polsek.
"Ada sekitar 200 lebih barang bukti yang kita cek kembali. Kita rapikan lah, kita cek dokumen kelengkapannya arsip dicek semua. Di Subang seperti mobil, kemudian barang bukti lain yang disimpan di Polres," kata Surawan.
Meski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.
"Golok masih dalam pencarian. Itu masuk dalam daftar pencarian barang. Kemudian, sebelum malam eksekusi makan pecel lele, Yosep (suami korban) mengeluhkan keuangan itu nanti akan dipastikan setelah rekonstruksi akan kita buka seperti apa pembicaraan mereka di pecel lele," ujar Surawan.
Di singgung mengenai gelar perkara, Surawan mengaku masih menunggu konfirmasi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Tahapan itu targetkan bisa terealisasi di pekan ini.
"Pemberkasan tetap lanjut. Para tersangka lain yang saat ini tak ditahan tetap harus wajib lapor," pungkasnya.
Pelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaNamun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaKepedihan tersebut seketika tergantikan dengan kebahagiaan lantaran si bungsu lolos Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaSaat ini keempat anak telah disemayamkan di TPU Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan.
Baca SelengkapnyaTentara tersebut ingin sang putra mengikuti jejaknya sebagai prajurit TNI pula. Namun sayang, ternyata takdir berkata lain.
Baca SelengkapnyaTersangka pembunuh empat anak kandung, Panca Darmansyah (40), masih terbaring di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Karena alasan itu, polisi belum bisa menahannya.
Baca SelengkapnyaRasa bangga dan bahagia pasti dirasakan semua orang tua bila sang anak berhasil melampaui pencapaian orang tuanya.
Baca Selengkapnya