Survei LSI: Mayoritas Publik Yakin Johnny G Plate Korupsi di Kasus BTS 4G Kominfo
Survei tersebut dilakukan pada 1-8 Juli 2023. Hampir 60 persen publik yakin.
johnny g. plate
Hampir 60 persen publik yakin Plate korupsi di pengadaan BTS 4G BAKTI Kominfo.
Survei LSI: Mayoritas Publik Percaya Johnny G Plate Korupsi di Kasus BTS 4G Kominfo
Mayoritas publik percaya bahwa Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate melakukan korupsi dalam kasus proyek BTS 4G BAKTI Kominfo.
Hal itu berdasarkan hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis hari ini, Selasa (11/7).
- LSI Denny JA: 71,6 Persen Publik Tidak Setuju Presiden Petugas Partai
- Survei Voxpol: 53,4% Publik Percaya Hukum Biasa Dipakai jadi Alat Jegal Lawan Politik
- Survei Terbaru: Gibran Dinilai Tidak Pantas Jadi Cawapres dan Dianggap Bentuk Politik Dinasti
- Survei: Kepuasan Publik pada Jokowi Tetap Tinggi Meski Dihantam Isu Dinasti Politik
- Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
- Rekam Jejak Pimpinan KKB Papua Abubakar Kogoya yang Ditembak Mati
Dari hasilnya, 59,9 persen publik percaya Johnny G Plate melakukan korupsi. Sedangkan, tidak percaya 19 persen. Tidak jawab 21,1 persen. Sementara, responden yang tidak mengetahui kasus itu sebanyak 67,7 persen. Sedangkan, tidak tahu 32,3 persen. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, awareness publik pada kasus dugaan korupsi BTS yang melibatkan politikus NasDem itu meningkat menjadi 32,3 persen dari 16,2 persen.
"Sementara dari yang tahu mayoritas 59,9 persen percaya bahwa Johnny G Plate melakukan korupsi," kata Djayadi Hanan dalam paparan surveinya, Selasa (11/7).
Survei tersebut dilakukan pada 1-8 Juli 2023.
Pemilihan sampel survei LSI dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD), dengan teknik RDD sampel sebanyak 1242 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
