Pemkab Cek Pelayanan Pasien JKN di RSUD Kabupaten Buleleng dan RS Kerta Usada
Mewakili Pemkab, Asisten II Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini
Mewakili Pemkab, Asisten II Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini
Pemerintah Kabupaten Buleleng mengecek pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten Buleleng dan Rumah Sakit Kerta Usada.
Mewakili Pemkab, Asisten II Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini melakukan pendampingan Quality Control Pelayanan Kesehatan Super Visi dan Buktikan (SiBling) peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Dalam Quality Control ini, Asisten Rousmini bersama Kepala BPJS cabang Singaraja, dr. Endang Triana Simajuntak melihat langsung kondisi masyarakat terkait pelayanan di rumah sakit dengan menggunakan fasilitas BPJS Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dibantu Pemerintah.
Begini hasil kunjungannya
Dari hasil kunjungan kepada rumah sakit maupun pasien, Asisten Rousmini menyampaikan bahwasannya banyak masyarakat yang sudah menikmati dan mendapatkan pelayanan maupun penanganan semestinya secara maksimal.
merdeka.com
Terkait hal tersebut, Asisten Rousmini berharap palayanan ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan terhadap masyarakat dengan mencapai Universal Health Coverage (UHC).
Di tempat yang sama, Endang Triana mengatakan, SiBling yang merupakan program BPJS ini melakukan kunjungan langsung ke fasilitas kesehatan untuk memastikan pelayanan kesehatan.
Hal ini bisa memberikan dampak terbaik terhadap layanan kesehatan yang diberikan.
"BPJS kesehatan sekarang ini bertransformasi dalam perbaikan mutu pelayanan dan memastikan semua pelayanan masyarakat menjadi mudah, cepat dan setara," katanya.
Provinsi Sumatera Selatan mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta, Rabu (13/9).
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan menyambut hangat delegasi dari Health Economic Unit (HEU) Pemerintah Bangladesh dan Asia Development Bank (ADB).
Baca SelengkapnyaSaleh Partaonan berharap, rumah sakit swasta yang dikelola oleh ormas seperti Muhammadiyah bisa semakin baik.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan mencatat, jumlah peserta JKN pada 2022 mencapai 248,7 juta jiwa, naik dibandingkan 2021 yang mencapai 235,7 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaDari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.
Baca SelengkapnyaMemiliki peran penting bagi daerah, Edy Rahmayadi bagikan ratusan asuransi jiwa kepada para nelayan untuk menjamin keselamatan kerja.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk bersyukur atas pekerjaan yang sudah dimiliki, salah satunya seperti yang dilakukan pengemudi taksi ini.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk kebutuhan akses air bersih dan sanitasi.
Baca SelengkapnyaFasilitas pelayanan kesehatan, tenaga medis dan kesehatan diwajibkan memberi pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan gawat darurat atau bencana.
Baca Selengkapnya