
MUI Bakal Gelar Aksi Bela Palestina di Monas, Larang Bawa Atribut Partai Politik
Diprediksi 2 juta orang akan mengikuti aksi tersebut.
Diprediksi 2 juta orang akan mengikuti aksi tersebut.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama ormas keagamaan lainnya akan menggelar Aksi Akbar Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/11). Diprediksi 2 juta orang akan mengikuti aksi tersebut.
merdeka.com
"Kita sudah ada kesepakatan bawa ormasnya masing-masing. Kami tak mau ada bendera atribut yang bertentangan dengan NKRI kita," ujarnya.
Di kesempatan sama, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan, pihaknya tidak mengundang capres atau cawapres. Jika mereka terlihat hadir maka atas nama pribadi.
"Enggak ada. Kalau hadir atas nama orang. Bukan atas nama Capres. Ini bukan ajang kampanye," ucapnya.
Sudarnoto menjelaskan, aksi ini untuk melawan penjajahan israel yang melakukan genosida dan kejahatan perang. Maka, mesti ada tekanan publik untuk menekan itu.
ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid juga akan hadir dalam aksi itu. Dia mempersilakan partai-partai hadir tanpa membawa atribut kampanye.
"Bahwa berkembang tadi ada beberapa partai-partai dalam bukan konteks partainya. Jadi kehadiran nanti enggak bawa atribut partai, kalau ormas silakan bawa atribut, kalau memang mereka pakaian sehari-harinya jubah kuning, dipersilakan atribut khasnya," tuturnya.
Politisi PKS ini mengaku akan hadir tidak dalam konteks partai. Tetapi, ikut membela Palestina dalam aksi akbar itu.
"Saya sendiri tidak dalam konteks partai. Saya jadi bagian pembela bangsa Palestina kita dalam mensukseskan aksi akbar ini," ungkapnya.
Diprediksi 2 juta orang akan mengikuti aksi bela Palestina.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi bela Palestina dari seluruh rakyat Indonesia resmi digelar hari Minggu ini (5/11) pukul 05.30-10.00 WIB di Monas.
Baca SelengkapnyaDin Syamsudin mengimbau hal itu menyusul massa aksi yang nampak memberikan perlakuan berbeda kepada para tokoh yang hadir.
Baca SelengkapnyaBantuan kemanusian ini akan dikirim melalui Lanud Halim Perdanakusuma, dan akan mendarat di Bandara El Arish Mesir.
Baca SelengkapnyaPerbincangan WNI dengan warga Palestina di kompleks Masjidil Haram membahas soal agresi militer yang sedang terjadi.
Baca SelengkapnyaAmin Al-Husayni adalah Mufti Besar Palestina yang memiliki jasa besar dalam menyiarkan berita kemerdekaan Indonesia ke Eropa.
Baca SelengkapnyaKapal ini akan diberangkatkan apabila sudah mendapatkan izin dari pihak Mesir.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah personel terkait rencana Aksi Bela Palestina, pada Minggu (5/11) besok.
Baca Selengkapnya