Kronologi Kecelakaan Mobil Dinas Polisi di Tol Layang MBZ
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Viral video merekam detik-detik kecelakaan melibatkan Fortuner hitam menggunakan pelat dinas Polri dengan mobil elf di tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) arah Cikampek, pada Senin (6/5) pagi. Namn tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Bagaimana kronologi sebenarnya?
Kecelakaan di Jalan Tol Layang MBZ ini terjadi sekira pukul 07.10 WIB. Peristiwa berawal ketika mobil Toyota Fortuner berpelat nomor Polri dan mikrobus datang dari arah Cikampek menuju Jakarta.
Saat itu mikrobus dengan nomor polisi Z 7039 ND melaju di lajur satu. Tiba-tiba datang mobil dinas Polri bernomor 7-VIII dari arah belakang yang dikemudikan oleh MRA.
Berdasarkan rekaman video, mobil dinas melaju kencang di bahu jalan dan memotong kendaraan di depannya. Kendaraan itu kemudian berbelok ke kanan dan menyeruduk bagian belakang kiri mikrobus yang dikemudikan FRSH.
Kedua mobil tersebut akhirnya berhenti setelah terlibat kecelakaan. Posisi kedua kendaraan normal menghadap barat. Sementara akibat kejadian ini, sopir dan penumpang mikrobus mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi yang diterima, mobil dinas yang terlibat kecelakaan tersebut dikemudikan oleh anggota Polri. Mobil dinas tersebut juga merupakan milik Polda Jawa Barat.
Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Masih menyelidiki peristiwa kecelakaan ini, termasuk penyebabnya. Namun dugaan awal sopir mobil dinas tersebut mengantuk.
"Kami masih selidiki, kalau (penyebab) dugaan awal ngantuk," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Yugi Bayu Hendarto.
Terlihat pelat dinas Polri pada mobil Fortuner berganti menjadi pelat untuk kendaraan warga sipil.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap sosok sopir yang mengendarai mobil Toyota Fortuner pemicu kecelakaan di Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ)
Baca SelengkapnyaBelum ada penjelasan lebih lanjut dari aparat kepolisian terkait penyebab dan kronologi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPolri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.
Baca SelengkapnyaSeorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca Selengkapnya