Sosok Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu di Mata Tetangga
Pierre W.G Abraham alias (PWGA) membuat tetangganya tidak menyangka akan viral karena mengendarai mobil Fortuner ugal-ugalan dan berakhir di tangan kepolisian.
pengemudi fortuner arogan![Sosok Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu di Mata Tetangga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/19/1713526389808-kx0u1.jpeg)
Menurut R, kelakuan Pierre yang viral di media sosial itu karena faktor psikologis.
![Sosok Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu di Mata Tetangga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/19/1713526291695-rsfj1.jpeg)
Sosok Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu di Mata Tetangga
Pierre W.G Abraham alias (PWGA) membuat tetangganya tidak menyangka akan viral karena mengendarai mobil Fortuner ugal-ugalan dan berakhir di tangan kepolisian. Sebab dikenalnya sosok Pierre yang sangat 'humble' dengan warga sekitarnya.
Salah satu yang paling berkesan baginya seperti pada saat perayaan 17 Agustus serta malam 1 Syuro menyambut bulan Suci Ramadhan.
- Tak Terima, Marsda Purn TNI Asep Adang Langsung Bereaksi Keras ke Sopir Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal
- Polisi Tetapkan Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI Tersangka!
- Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Ternyata Adik Purnawirawan Jenderal Kowad
- Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan
- Gunung Semeru Erupsi Lima Kali Sejak Jumat Pagi
- Jokowi Anggap Kurs Rupiah Nyaris Tembus Rp16.300 per Dolar AS Masih Posisi Baik: Semua Negara Sekarang Tertekan
"Kalau 17-an dia sering ikut, kadang kalau kita mau ngadain kayak halal bi halal, malam satu syuro kan ada pawai obor tuh nah dia ikut, entar kadang dia suka nyumbang kalau kita ngadain makan makan dia ikutan, mau dia ikutan enggak sombong," kata salah seorang tetangganya kepada wartawan inisial L, Jumat (19/4).
Warga tersebut mengaku sifat Pierre selama sehari-sehari bergaul warga sekitar dengan yang viral di media sosial berbanding terbalik. Dia bahkan sempat tidak menyangka, sosoknya yang sama sekali tidak pernah pemarah harus berurusan dengan kepolisian.
![Sosok Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu di Mata Tetangga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/19/1713526352854-rxodz.jpeg)
"Orangnya supel lah. Emang sih orangnya selalu di dalem, tapi kalau kita lagi pada lagi ngobrol gini dia permisi, ada acara dia ikut," tutur dia.
Salah seorang tetangga lainnya, juga mengungkapkan masih teringat jelas sebelum pelaku akan bepergian ke Bandung bersama istri dan dua anaknya.
Pria asal Ambon itu sempat berpamitan dan mengobrol sambil menikmati cemilan yang disuguhkan.
"Waktu itu, pamitan, malahan ikut makan dulu di sini, nyobain kacang nyobain ini, itu dia pas mau berangkatnya itu dia pamit di sini, mau ke bandung katanya gitu, terus ikut ikutan makan dulu di sini, makan kacang, kue kue lebaran," ucap tetangga lainnya inisial R.
Menurut R, kelakuan Pierre yang viral di media sosial itu karena faktor psikologis.
Keadaan lalu lintas di Tol Jakarta - Cikampek yang sedang macet-macetnya karena arus mudik, ditambah rasa lelah menyelimuti.
Ketika ditanya, asal muasal mobil yang dimiliki oleh Pierre, dia mengaku tidak mengetahui kalau yang bersangkutan memiliki kendaraan tersebut dengan pelat dinas TNI.
Jangankan hal tersebut, mereka juga tidak tahu kalau pelaku memiliki kakak perempuan purnawirawan tinggi di TNI.
![Sosok Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat TNI Palsu di Mata Tetangga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/19/1713526367578-nx9ra.jpeg)
Selama bertetangga, mereka hanya tahu pelaku merupakan salah seorang pegawai di salah satu bank juga memiliki usaha dagangan.
"Dia kerja di Bank, tapi enggak tau dimananya, cuman dia punya usaha dagang ikan bakar," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Abraham telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pemalsuan pelat dinas TNI nomor 84337-00. Rupanya, pelat tersebut teregister atas nama Marsekal Muda (Purn) TNI Asep Adang Supriyadi.
Ia disangkakan pasal 263 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama enam tahun.