Kronologi Adik Bupati Muratara Dibacok hingga Tewas
Merasa tersinggung, kedua pelaku pulang dan membawa senjata tajam.
Merasa tersinggung, kedua pelaku pulang dan membawa senjata tajam.
Dikabarkan, peristiwa itu terjadi di Desa Belani, Rawas Ilir, Muratara, Sumatera Selatan, Selasa (5/9) pukul 19.00 WIB. Ketika itu korban sedang menghadiri pertemuan dengan warga.
Korban pun menegur keduanya untuk pergi karena pertemuan itu rapat internal.
Tanpa banyak bicara, keduanya membacok korban secara membabi buta. Korban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Kedua pelaku melarikan diri. Warga mencari ke rumah namun dalam keadaan kosong. Massa pun membakar rumah mereka karena kesal.
Kapolres Muratara AKBP Koko Wardani mengungkapkan, kedua pelaku sedang diburu petugas gabungan yang dibantu tim Jatanras Polda Sumsel. Dia memastikan mereka tertangkap cepat atau lambat.
"Tempat pelarian sedang didatangi, kita kejar sampai dapat," ungkap Koko, Rabu (6/9).
Terkait motif, Koko menyebut masih dalam penyelidikan. Hanya saja dia membantah permasalahan pilkades yang terlanjur beredar di masyarakat adalah pemicunya.
"Bukan soal pilkades, untuk jelasnya nanti setelah pelaku tertangkap," tegasnya.
Berutnung sungai tempat korban dilempar tidak terlalu dalam.
Baca SelengkapnyaKematian korban membuat aktivis Mapala STAI Bumi Silampari kehilangan sosok pendiam itu.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian belum menjelaskan penyebab kebakaran pabrik PT Pura yang ada di Kudus
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya meringkus 2 pelaku pembacokan yang menewaskan Muhammad Abadi (45), adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni.
Baca SelengkapnyaMH melakukan pencabulan saat mengajak korban ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaSepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaSaat polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca SelengkapnyaKorban ditembak tiga orang tak dikenal yang masih diburu polisi.
Baca Selengkapnya