Gunung Marapi Kembali Erupsi Sore Ini, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa, (6/2) sore.
erupsi gunung marapi![Gunung Marapi Kembali Erupsi Sore Ini, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/2/6/1707216675687-6jomc.jpeg)
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa, (6/2) sore.
![Gunung Marapi Kembali Erupsi Sore Ini, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/6/1707216645915-xyr1l.png)
Gunung Marapi Kembali Erupsi Sore Ini, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km
Petugas Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi Ahmad Rifandi mengatakan, erupsi terjadi pada pukul 16.04 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang 1.000 meter (1 Km) di atas puncak atau kurang lebih 3.891 meter di atas permukaan laut.
- Gunung Marapi Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter di Atas Puncak
- Gunung Marapi Kembali Erupsi, Status Masih Siaga
- Gunung Marapi Kembali Erupsi, Tinggi Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
- Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
- VIDEO: Jokowi Sampaikan Ucapan Idulfitri Terakhir Sebagai Presiden di 2024, Titip Pesan Memaafkan
- Polisi Minta Hewan Ternak Wajib Dikandangin, Kerap Picu Kecelakaan
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,5 mm dan durasi sementara ini kurang lebih 38 detik," tuturnya.
Saat ini Gunung Marapi berada pada status Level III (Siaga). Masyarakat, pendaki atau wisatawan agar tidak memasuki wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
![Gunung Marapi Kembali Erupsi Sore Ini, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Km](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/6/1707216571144-8byqdf.jpeg)
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.
"Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," tuturnya.
Kemudian, seluruh pihak diminta menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
Selanjutnya Pemerintah Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Kemudian masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).
Sebelumnya, pada hari ini juga terjadi letusan dengan tinggi kolom abu kurang lebih 800 meter di atas puncak. Erupsi itu terjadi pada pukul 15.28 WIB.