Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bengkulu
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini tak memicu tsunami.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini tak memicu tsunami.
Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Bengkulu hari ini, Minggu (29/10) sekitar pukul 07.56 WIB. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini tak memicu tsunami.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Daryono menjelaskan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,36° LS ; 101,99° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 69 Km arah Barat Daya Kota Bengkulu, pada kedalaman 29 km.
Menurut Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang mengguncang Bengkulu pagi ini merupakan jenis dangkal. Gempa ini dipicu aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng (zona megathrust).
merdeka.com
Dampak Gempa Bumi
Daryono menjelaskan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bengkulu dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Getaran juga terasa di daerah Kepahiang dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
merdeka.com
Daryono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Masyarakat juga harus memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Gempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaSelain Garut, gempa bumi juga mengguncang Jayapura, Papua.
Baca SelengkapnyaGempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.
Baca SelengkapnyaKepala BMKG Stasiun SSK II Provinsi Riau Irwansyah Nasution menyebutkan gempa terjadi di Kuansing terjadi sekitar pukul 17.16 Wib.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Maroko, menewaskan lebih dari 2.000 jiwa.
Baca SelengkapnyaMenurut BMKG, mencatat gempa bumi itu berpusat di laut, tepatnya di koordinat 7,37 lintang selatan dan 121,97 bujur timur atau 141 km barat laut Maumere.
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkapkan pusat gempa berada di laut 50 km barat laut Donggala.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 2,1 mengguncang Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaGempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro
Baca Selengkapnya