Angkat Tema Hukum Profesi Jurnalistik, MA Goes To Campus Sambangi UIN Syarif Hidayatullah
Kapasitas diri mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum harus lebih ditingkatkan untuk dapat bersaing menghadapi perkembangan zaman
Kapasitas diri mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum harus lebih ditingkatkan untuk dapat bersaing menghadapi perkembangan zaman
Mahkamah Agung bekerja sama dengan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta beserta Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar acara Mahkamah Agung Goes To Campus. Acara ini diadakan pada tanggal 27 September 2023 yang bertempat di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta.
Acara ini dibuka oleh rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saepudin Jahar, yang menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta harus mampu bersaing dengan kampus lain dalam mengejar cita-cita keprofesian menjadi Hakim Agung di Mahkamah Agung.
Asep menuturkan bahwa kapasitas diri mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum harus lebih ditingkatkan untuk dapat bersaing menghadapi perkembangan zaman. Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, turut menyampaikan bahwa mahasiswa pada saat ini dapat mengetahui terkait dengan pengetahuan dan juga wawasan dalam memahami dunia keprofesian hakim.
Acara yang mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media' ini dihadiri oleh beberapa narasumber hebat seperti Dr. Abdurrahman Rahim, selaku hakim yustisial kepaniteraan MA RI, Irna Gustiawati selaku Pimpinan Redaksi Liputan6, dan Dr Riki Perdana Raya Waruwu, selaku Hakim yustisial Biro Hukum dan Humas MA.
Masing-masing narasumber menyampaikan materi yang berbeda-beda seperti dasar-dasar hukum, hukum jurnalistik, spesifikasi profesi hakim hingga tips untuk lulus ujian aparatur sipil negara.
"Acara ini dihadiri oleh 300 lebih mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Antusiasme yang sangat besar ini disebabkan oleh substansi yang dibawakan oleh Mahkamah Agung dalam memaparkan terkait dengan keprofesian Hakim Mahkamah Agung itu sendiri. Diharapkan dengan adanya acara ini, banyak mahasiswa yang tertarik menjadi hakim, khususnya hakim yang adil, jujur dan berintegritas," tutur Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah dan Hukum Muhammad Al Ghiffary.
Sehingga acara ini bertujuan untuk menyamakan persepsi kepada mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum terkait dengan hukum dan keprofesian hakim. Dalam hal ini yang menjadi kontras pembicaraan adalah bagaimana menjadi hakim yang adil, jujur dan berintegritas.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan profesi hakim kepada mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMA Goes To Campus hadir untuk ajak mahasiswa lebih tertarik dengan dunia hukum.
Baca Selengkapnya42 Guru Besar baru yang akan dikukuhkan berlatar kepakaran ilmu yang beragam mulai agama, sosial humaniora, maupun sains.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Dato Sri dalam gelaran dari A Day with Dato Sri Tahir: Mimpi Sang Filantrofis Indonesia bersama pemimpin redaksi media, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaNajwa Shihab menjelaskan konteks pembicaraan Ganjar adalah pentingnya dunia pendidikan diisi oleh orang-orang baik dan yang terbaik.
Baca SelengkapnyaPenggalian berlangsung selama 36 tahun dan telah membongkar berbagai artefak penting, termasuk puing-puing pemandian Romawi.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan dan intimidasi dialami seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta usai kepulangan Calon Presiden Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaAnton kecil kerap mendapatkan perlakuan buruk di sekolah.
Baca SelengkapnyaSeribu kasus kebakaran terjadi di DKI Jakarta dalam kurun waktu satu tahun.
Baca Selengkapnya