Kekeringan Melanda Ngawi, Begini Perjuangan Warga Ambil Air di Sungai Bengawan Solo
Air itu pun tidak bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.
Air itu pun tidak bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.
Kekeringan sudah terjadi sejak tiga bulan lalu. Akibatnya, sebanyak 56 KK terpaksa mencari air dari sumber terdekat, yakni Sungai Bengawan Solo. Air dari Bengawan Solo digunakan untuk mandi dan mencuci.
Setiap sore dan pagi hari, warga Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi turun ke sekitar aliran Sungai Bengawan Solo untuk mencari air yang digunakan mandi dan mencuci. Sementara untuk minum dan memasak, mereka membeli air isi ulang. (Foto: Freepik)
Warga setempat berinisiatif membuat kubangan berjarak 1-2 meter dari Bengawan Solo. Kubangan itu bertujuan untuk mengendapkan air sungai agar lebih jernih. Air dari kubangan itulah yang dimanfaatkan warga untuk mandi dan mencuci. (Foto: Freepik jcomp)
Mereka tak punya pilihan lain selain memanfaatkan air dari Sungai Bengawan Solo. Di sisi lain, warga terdampak kekeringan juga khawatir mengingat air sungai Bengawan Solo sering tercemar limbah. (Foto: liputan6.com)
Adapun saat ini, terdapat 10 desa di Kabupaten Ngawi yang mengalami kekeringan ekstrem, dan 30 desa lainnya di siaga kekeringan.
Awalnya jadi sumber pengairan sawah, lalu berubah jadi lokasi mencari pasir.
Baca SelengkapnyaSumur ini jadi satu-satunya sumber air bagi masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaKabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca SelengkapnyaMata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya
Baca SelengkapnyaTak seperti warga di berbagai belahan dunia lainnya, warga Mekkah justru tak terlihat panik saat angin puting beliung melanda.
Baca SelengkapnyaSelain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca Selengkapnya