FOTO: Potret Warga Bogor Terpaksa Mandi dan Cuci Pakaian di Kali Imbas Kekeringan
Sumur-sumur milik warga Desa Pabuaran mulai mengalami kekeringan. Warga pun terpaksa memanfaatkan aliran kali untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sumur-sumur milik warga Desa Pabuaran mulai mengalami kekeringan. Warga pun terpaksa memanfaatkan aliran kali untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Saban hari, warga Desa Pabuaran, Citeureup, Kabupaten Bogor, memanfaatkan aliran kali untuk mandi hingga mencuci baju. Foto: Merdeka.com/Imam Buhori
Tak jarang sejumlah warga juga mencuci sepeda motornya di aliran kali tersebut. Foto: Merdeka.com/Imam Buhori
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi, sebagian wilayah di Indonesia mengalami awal musim kemarau pada bulan Mei 2024. Foto: Merdeka.com/Imam Buhori
Sementara, puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi terjadi pada Juli dan Agustus 2024. Foto: Merdeka.com/Imam Buhori
Sejumlah warga mencuci pakaian dan sepeda motor di aliran kali Desa Pabuaran, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/5/2024). Foto: Merdeka.com/Imam Buhori
Tersembunyi di tengah hutan lebat kaki Gunung Salak, Curug Walet menawarkan pesona alam yang menakjubkan bagi para pengunjungnya.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Rawa Bogo Kaler, Weninggalih, Bogor memanfaatkan sumber air tersisa yang mirip kubangan di tengah sawah.
Baca SelengkapnyaDusun Tempel di Boyolali yang berdampingan dengan Dusun Bentrokan di Magelang memiliki keunikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Kedung Halang melaksanakan upacara bendera di tengah Sungai Ciliwung yang mulai mengering akibat kemarau.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim telah membuat Dusun Rejosari Senik, yang dahulu dihuni 225 kepala keluarga (KK), kini ditinggalkan penduduknya.
Baca SelengkapnyaKakek Carmad masih dibayangi rasa cemas oleh ombak besar yang bisa saja datang secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaTPS dibangun sederhana dengan bambu sebagai tiang penyangganya dan terpal sebagai atap.
Baca Selengkapnya