Potret Warga Desa di Blora Mengais Sumber Mata Air Dampak Kekeringan, Pasrah Antre Berjam-jam

Sumber air yang biasanya dimanfaatkan mendadak juga mengering sejak kemarau.

Sejumlah daerah di Indonesia mengalami kekeringan setelah berkurangnya curah hujan dampak musim kemarau.

Potret Warga Desa di Blora Mengais Sumber Mata Air Dampak Kekeringan, Pasrah Antre Berjam-jam

Desa Kembang Kekeringan

Viral sebuah video merekam suasana di sebuah desadi Blora, Jawa Tengah. Desa Kembang dilanda kekeringan dampak kemarau panjang. Warga kewalahan mendapatkan air bersih.

Beruntung ada sumber mata air yang bisa harapkan. Karena jumlahnya hanya satu, terpaksa warga desa tersebut mengantre berjam-jam agar bisa secara bergantian mengambil air di sumber mata air tersebut.

Pada video yang diunggah akun Instagram @indozone.id, Rabu (20/9), tampak sejumlah warga bergantian mengambil air dengan menggunakan sebuah ember yang diikatkan tali. Mereka seolah menimba karena sumber mata air itu terletak di bagian daratan rendah.

Pemilik akun TikTok @rendi_gronnt, yang juga warga desa tersebut menceritakan perjuangan mereka sepanjang musim kemarau ini. Diakuinya, semua warga kesulitan medapatkan pasokan air bersih. Sumber air yang biasanya dimanfaatkan mendadak juga mengering.

Beruntung ada satu titik sumber air yang terus mengalir meski jumlahnya sangat terbatas.

"Ini buat kamu yang nggak percaya kalau ini video beneran dan ini adalah cara mengambil air di desaku yang ngga ada sumber air. Jangan anggap kotor ya, ini adalah air satu-satunya yang ada di desaku. Kalau ngga ada hujan ya begini cara mengambilnya," ujarnya dalam video yang diunggah Sabtu (16/9).

Tempat mata air diduga sangat jauh dari pedesaan. Sehingga warga harus menaiki kendaraan untuk sampai ke lokasi.

Informasi dihimpun, saat ini Pulau Jawa termasuk wilayah Blora, Jateng memang mengalami cuaca yang lebih kering dibandingkan dengan wilayah lainnya. Sementara di d daerah Aceh dan sekitarnya curah hujan mulai meningkat.

Sementara mengacu data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), diperkirakan bahwa wilayah-wilayah di Indonesia akan mengalami hujan secara umum pada bulan November 2023.

Akan tetapi, keragaman iklim yang ada di wilayah Indonesia menjadikan musim hujan tidak dapat diprediksi dengan pasti, dan seringkali tak terjadi secara serentak di seluruh wilayah.